Amman – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Raja Abdullah II bin Al-Hussein dari Kerajaan Yordania Hasyimiyah menyaksikan langsung penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) strategis antara Indonesia dan Yordania, Senin (14/4/2025), di Istana Al Husseiniya, Amman.
Penandatanganan MoU ini menandai babak baru dalam penguatan hubungan bilateral dan kerja sama konkret antara kedua negara sahabat, yang berlangsung dalam suasana penuh semangat persahabatan dan kemitraan antarbangsa.
Kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Yordania bertujuan untuk mempererat hubungan diplomatik serta memperluas kerja sama yang berdampak langsung bagi masyarakat Indonesia dan Yordania. Di tengah tantangan global yang dinamis, kedua negara menegaskan komitmen untuk saling mendukung demi stabilitas kawasan dan pembangunan berkelanjutan.
Empat MoU Strategis yang Ditandatangani:
- Kerja Sama di Bidang Pertahanan
Ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi. - Kerja Sama di Bidang Pertanian
Ditandatangani oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Yordania Khaled Huneifat. - Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah
Ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Yordania Azmi Mahafzah. - Kerja Sama dalam Bidang Keagamaan dan Wakaf
Ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Urusan Islam serta Tempat Suci Yordania Mohammad Khalaileh.
Penandatanganan keempat MoU tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-Yordania, serta mencerminkan komitmen kedua negara dalam menciptakan perdamaian, stabilitas kawasan, dan kemajuan bersama di tingkat regional maupun global.
Indonesia-Yordania: Menuju Kemitraan Global yang Lebih Kuat
Kedua pemimpin negara menyampaikan optimismenya terhadap masa depan hubungan bilateral yang lebih erat dan produktif. MoU yang telah ditandatangani diharapkan segera diimplementasikan dalam bentuk program nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh rakyat di kedua negara.
Dengan kerja sama yang saling menguntungkan di bidang pertahanan, pertanian, pendidikan, dan keagamaan, Indonesia dan Yordania membuktikan bahwa solidaritas antarbangsa tetap relevan dan krusial dalam membangun dunia yang lebih damai dan sejahtera.
Komentar