Presiden Prabowo Bertemu Ursula von der Leyen: Indonesia dan Uni Eropa Sepakati Kemitraan Strategis Baru

Internasional36 Dilihat

Brussel, Belgia – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan resmi dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di kantor pusat Uni Eropa, Berlaymont Building, Brussel, pada Minggu (13/07/2025). Pertemuan bilateral ini mencatat kesepakatan strategis yang menandai babak baru dalam hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa, di tengah perubahan tatanan global yang dinamis.

Dalam konferensi pers bersama usai pertemuan, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Komisi Eropa, meskipun kunjungan dilakukan pada akhir pekan. Ia menyebut momen ini sebagai bukti keseriusan Indonesia dalam menjalin kemitraan yang lebih kuat dengan Uni Eropa.

“Merupakan kehormatan besar bagi saya diterima di sini. Saya minta maaf karena harus datang pada hari Minggu—ini tidak lazim. Namun ini juga menunjukkan betapa pentingnya hubungan Indonesia-Uni Eropa,” ujar Prabowo.

Presiden Prabowo menyoroti peran strategis Eropa dalam kemajuan global, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan keuangan. Di sisi lain, Indonesia memiliki keunggulan dalam sumber daya alam dan posisi sentral di kawasan Asia Tenggara, yang menjadi fondasi kokoh untuk kerja sama yang saling menguntungkan.

“Kemitraan antara Indonesia dan Eropa akan menjadi kontributor penting bagi stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga menyatakan kepuasannya terhadap hasil dialog antara para menteri Indonesia dengan komisioner Uni Eropa. Ia menegaskan pentingnya peran Uni Eropa dalam memperkuat kehadiran dan keterlibatan di Asia Tenggara, khususnya dalam memperkuat arsitektur kawasan yang damai dan stabil.

“Kami di Asia Tenggara sangat memandang Eropa sebagai mitra penting. Kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat dan lebih aktif di kawasan kami,” tambahnya.

Presiden Prabowo berharap agar kesepakatan strategis yang telah dicapai segera diimplementasikan melalui penandatanganan perjanjian lanjutan.

“Saya harap implementasi dari perjanjian ini bisa segera dilakukan dalam waktu dekat,” pungkasnya.

Pertemuan ini mempertegas komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama lintas sektor, dari perdagangan, investasi, energi hijau, hingga stabilitas kawasan dan global. Indonesia dan Uni Eropa kini semakin mengukuhkan diri sebagai mitra strategis dalam menghadapi tantangan dan peluang dunia yang terus berkembang.

Komentar