AMMAN, Yordania –Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral resmi dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah. Pertemuan ini menandai kunjungan resmi pertama Presiden Prabowo ke Yordania sejak dilantik sebagai Presiden Indonesia.
Dalam sambutannya, Raja Abdullah II menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut serta menyoroti hubungan persahabatan pribadi yang telah terjalin erat antara dirinya dan Prabowo sejak masa muda sebagai prajurit militer.
“Saudaraku, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menyambut Anda dalam kunjungan resmi pertama Anda ke Yordania sebagai Presiden Indonesia. Persahabatan kita telah terjalin selama berpuluh-puluh tahun sejak masa muda sebagai prajurit, dan itu tidak akan pernah saya lupakan,” ujar Raja Abdullah II.
Raja Abdullah II juga menekankan pentingnya peran strategis Indonesia dalam kancah global, khususnya di kawasan Timur Tengah yang tengah dilanda konflik, seperti di Gaza, Lebanon, dan Suriah.
“Saya meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Anda, Indonesia akan memainkan peran penting dalam mengatasi berbagai persoalan global,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan penghargaan terhadap hubungan lama yang telah terjalin antara kedua tokoh serta negara mereka. Ia juga menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Yordania telah lama menjadi sahabat baik Indonesia. Kita berada di garis terdepan dalam membela kepentingan rakyat Palestina. Indonesia sangat mendukung hak rakyat Palestina untuk merdeka dan memiliki negara sendiri,” ujar Presiden Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk mempererat hubungan bilateral di berbagai bidang, termasuk pertanian. Presiden Prabowo bahkan secara khusus menyatakan ketertarikan Indonesia terhadap kemajuan teknologi pertanian di Yordania.
“Yordania memiliki teknologi maju di bidang pertanian, dan kami ingin belajar dari hal tersebut. Saya membawa Menteri Pertanian dalam kunjungan ini, dan saya berharap akan ada tindak lanjut nyata dari semua isu yang kita bahas,” katanya.
Pertemuan ini menjadi momentum strategis bagi peningkatan hubungan Indonesia–Yordania, tidak hanya dalam konteks antarpemerintah, tetapi juga dalam menjalin hubungan yang lebih erat antara masyarakat kedua negara.
Komentar