Prabowo Bertemu Xi Jinping di Beijing, Bahas Kerja Sama Strategis dan Proyek Giant Sea Wall

Internasional267 Dilihat

Beijing, Tiongkok – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, pada Rabu (3/9/2025). Pertemuan ini berlangsung hangat setelah Presiden Prabowo menghadiri perayaan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat Tiongkok.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas undangan Presiden Xi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (KTT SCO) di Tianjin serta rangkaian perayaan di Beijing. Namun, Presiden Prabowo juga memohon maaf karena berhalangan hadir pada KTT SCO.

“Saya menyampaikan terima kasih atas undangan dan sambutan hangat dari Presiden Xi serta seluruh jajaran pemerintah Tiongkok sejak kami tiba di Beijing,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga mengenang pertemuan terakhirnya dengan Presiden Xi saat kunjungan kenegaraan pada November 2024. Ia menilai momen tersebut sebagai tonggak penting dalam memperkuat hubungan strategis Indonesia dan Tiongkok.

Seiring dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok, Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperdalam kemitraan strategis kedua negara.

Prabowo optimistis bahwa hubungan ini akan berkembang semakin erat di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, investasi, dan infrastruktur. Langkah ini diharapkan menjadi fondasi bagi kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.

“Kemitraan strategis yang erat akan membawa hubungan Indonesia dan Tiongkok pada tingkatan yang lebih kokoh,” tegas Presiden Prabowo.

Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin juga membahas proyek giant sea wall yang direncanakan membentang di pesisir utara (pantura) Pulau Jawa. Proyek raksasa ini dinilai strategis dalam melindungi kawasan pesisir dari ancaman rob dan perubahan iklim, sekaligus memperkuat infrastruktur nasional.

Diskusi ini menunjukkan adanya kesamaan visi dalam mengembangkan proyek pembangunan berskala besar yang dapat meningkatkan ketahanan ekonomi dan lingkungan di Indonesia.

Selain membahas hubungan bilateral, Presiden Prabowo dan Presiden Xi juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas kawasan di tengah dinamika geopolitik global. Keduanya sepakat memperkuat kerja sama internasional untuk menghadapi tantangan bersama, termasuk perubahan iklim, keamanan pangan, dan ekonomi global.

Komentar