Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan sambungan telepon dengan sejumlah pemimpin dan kepala negara sahabat pada Jumat (4/4/2025). Percakapan tersebut menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan diplomatik antarnegara.
Presiden Prabowo berbicara langsung dengan lima pemimpin dunia, yakni:
- Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan,
- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim,
- Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim,
- Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah,
- dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dalam pernyataannya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mengapresiasi ucapan dan doa dari para pemimpin dunia tersebut, serta membalas dengan harapan agar Idulfitri menjadi momentum memperkuat persaudaraan dan kerja sama antarbangsa.
“Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan atas ucapan dan doa yang diberikan, serta membalas dengan harapan agar Idulfitri menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan kerja sama antar negara,” ujar Teddy.
Dalam percakapan dengan Presiden Erdogan, kedua pemimpin sepakat untuk terus memperkuat hubungan bilateral, khususnya di bidang perdagangan, pertahanan, dan solidaritas umat Islam.
Sementara itu, komunikasi dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim berlangsung dalam suasana penuh kehangatan. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama Indonesia-Malaysia demi stabilitas kawasan dan kesejahteraan rakyat kedua negara.
Ucapan selamat dari Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah, juga mendapat sambutan hangat. Presiden Prabowo menyampaikan komitmen untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Brunei Darussalam, terutama dalam konteks kerja sama ASEAN.
Tak ketinggalan, Presiden Prancis Emmanuel Macron turut menghubungi Presiden Prabowo untuk menyampaikan selamat Idulfitri. Dalam balasannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya dialog lintas budaya dan kerja sama global menghadapi tantangan dunia yang kompleks.
Komunikasi lintas negara ini menjadi simbol pentingnya diplomasi personal dan hubungan antarpemimpin dalam memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
“Presiden menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas perhatian dari para pemimpin sahabat, serta berharap Idulfitri dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, dan semangat baru bagi umat Islam dan seluruh masyarakat dunia,” tutup Teddy.
Komentar