Prabowo Subianto Terima PM Malaysia Anwar Ibrahim, Bahas Penguatan Hubungan Bilateral dan Isu Kawasan

Nasional58 Dilihat

Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kerja resmi Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, dalam rangka Annual Consultation Meeting antara Indonesia dan Malaysia. Pertemuan penting ini berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, dan menjadi konsultasi tahunan pertama sejak terakhir kali digelar di Kuching, Sarawak pada tahun 2017.

Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran menteri kedua negara dan dilaksanakan dalam suasana hangat serta penuh kekeluargaan. Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, yang turut mendampingi Presiden, menyatakan bahwa forum tahunan ini memiliki peran strategis dalam menjaga kesinambungan komunikasi antarpemimpin serta memperbarui berbagai isu penting yang menjadi perhatian bersama.

“Saya kira banyak hal-hal dan update-update yang perlu terus dikomunikasikan. Ini adalah mekanisme yang mempererat hubungan kedua pemimpin dan negara,” ujar Menlu Sugiono kepada media.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua pemimpin membahas sejumlah isu strategis seperti perkembangan hubungan bilateral, dinamika geopolitik di kawasan Asia Tenggara, serta berbagai persoalan global yang memiliki kepentingan bersama. Salah satu topik penting yang disorot adalah kemajuan dalam perundingan perbatasan serta penurunan signifikan kasus penangkapan nelayan lintas wilayah.

“Kita juga melihat adanya kemajuan signifikan dalam penurunan angka penangkapan nelayan di masing-masing wilayah yang sebelumnya sering menimbulkan ketegangan,” tambah Menlu.

Presiden Prabowo Subianto, dalam pertemuan tersebut, menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama konkret demi kesejahteraan masyarakat kedua negara. Ia juga menekankan kedekatan historis dan budaya antara Indonesia dan Malaysia sebagai modal utama untuk mempererat hubungan diplomatik dan ekonomi.

“Kita berasal dari rumpun yang sama, memiliki budaya dan bahasa yang sama. Oleh karena itu, persahabatan Indonesia dan Malaysia harus sangat erat,” ujar Presiden Prabowo, seperti disampaikan Menlu Sugiono.

Annual Consultation Meeting ini menegaskan komitmen kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat kerja sama bilateral yang saling menguntungkan. Pertemuan tersebut diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kerja sama jangka panjang di berbagai bidang seperti ekonomi, perbatasan, pendidikan, dan perlindungan WNI di luar negeri.

Komentar