Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-6 di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (5/5). Sidang ini menjadi momen strategis untuk mengevaluasi kinerja enam bulan pertama Kabinet Merah Putih sejak dilantik.
“Kita dapat berkumpul hari ini untuk melaksanakan Sidang Kabinet Paripurna dari Kabinet Merah Putih. Sidang Paripurna yang ke-6, dalam enam bulan pertama masa pemerintahan kita,” ujar Presiden Prabowo saat membuka sidang.
Dalam pidato pengantarnya, Presiden menegaskan bahwa pemerintahan yang ia pimpin telah mencatat capaian-capaian signifikan dan fundamental. Tercatat, sebanyak 28 kebijakan baru telah diterbitkan yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat, disertai dengan hampir 200 produk hukum.
“Dalam enam bulan kita memerintah, kita telah mencapai hal-hal yang cukup berarti, hal-hal yang bersifat fundamental, memperkuat landasan kebangkitan kita sebagai bangsa,” tegasnya.
Meski demikian, Presiden mengingatkan pentingnya melakukan evaluasi secara objektif untuk menghindari rasa puas diri yang berlebihan. Ia menggunakan analogi pendulum dan kompas untuk menekankan pentingnya presisi dalam mengambil keputusan.
“Kalau kita deviasi, yang saya katakan di awal penyimpangannya sedikit, di ujungnya penyimpangan yang besar,” ucap Presiden.
Presiden Prabowo juga menekankan perlunya menjadikan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila sebagai pedoman utama dalam menyelenggarakan pemerintahan. Ia menyebut konstitusi Indonesia sebagai warisan berharga dari para pendiri bangsa yang lahir dari pengalaman panjang melawan penjajahan dan penindasan.
“Marilah kita jujur kepada diri kita sendiri, apakah kita benar-benar sudah menggunakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan sebenar-benarnya atau tidak?” ungkapnya.
Selain itu, Presiden mengapresiasi proses transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo yang berlangsung lancar. Ia juga menekankan pentingnya berkonsultasi dengan presiden-presiden sebelumnya sebagai bagian dari kepemimpinan yang bijak dan terbuka terhadap masukan.
Di akhir pengantarnya, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih atas sinergi dan kerja keras selama enam bulan terakhir. Ia menilai meski intensitas rapat kabinet tidak terlalu sering, keputusan yang dihasilkan telah berjalan dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
“Saya merasa kita bisa mencapai ini karena kerja sama yang baik di antara kita,” tutup Presiden.
Komentar