Presiden Prabowo Resmikan Wisma Danantara Indonesia, Tonggak Baru Lembaga Investasi Negara

Nasional21 Dilihat

JAKARTA — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan Wisma Danantara Indonesia yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin, 30 Juni 2025. Peresmian ini digelar secara sederhana namun penuh makna, menandai dimulainya babak baru bagi Danantara Indonesia sebagai Lembaga Pengelola Investasi Negara sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025.

Presiden Prabowo tiba di lokasi peresmian dan disambut langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani. Acara dilanjutkan dengan laporan resmi dari Kepala BPI, doa bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan pemotongan tumpeng oleh Presiden sebagai simbol rasa syukur, yang kemudian diserahkan kepada Rosan Roeslani.

Dalam sambutannya, Rosan Roeslani menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan arahan langsung dari Presiden Prabowo dalam pendirian kantor pusat Danantara di Wisma Danantara. Ia menegaskan bahwa saat ini Danantara mengelola aset negara senilai lebih dari USD 1 triliun dan membawahi 889 BUMN strategis.

“Yang terjadi adalah tanggung jawab yang sangat besar, yang kami berkomitmen penuh, Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, untuk menjaga amanah ini sebaik-baiknya,” ujar Rosan.

Rosan juga menjelaskan bahwa Wisma Danantara diharapkan menjadi rumah besar kolaborasi antara negara, dunia usaha, akademisi, dan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Dengan adanya Danantara ini, Insyaallah kita bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia, mencanangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” lanjutnya.

Tak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, Rosan menegaskan komitmen Danantara Indonesia dalam menjaga amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945, dalam mengelola sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat.

Sejak resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025, Danantara Indonesia telah mencetak capaian signifikan. Di antaranya adalah kerja sama investasi internasional senilai USD 7 miliar dengan mitra dari Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia. Selain itu, pada Juli 2025, lembaga ini diproyeksikan memperoleh tambahan pendanaan sebesar USD 10 miliar dari sejumlah institusi perbankan luar negeri.

“Kepercayaan itu sangat-sangat luar biasa dari luar negeri dan kita pun masih menjajaki beberapa kerja sama lain dan juga pendanaan lain,” tambah Rosan.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para Menteri Kabinet Merah Putih, kepala-kepala lembaga, serta jajaran manajemen Danantara Indonesia.

Komentar