Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Migas Forel dan Terubuk di Natuna, Tanda Awal Swasembada Energi

Nasional137 Dilihat

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan produksi perdana dari dua lapangan minyak strategis—Lapangan Forel dan Terubuk—yang berlokasi di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Acara peresmian ini dilangsungkan secara hybrid dari Istana Merdeka Jakarta dan disiarkan langsung dari lokasi lapangan migas.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian besar tersebut. Ia menyebut peresmian ini sebagai momen bersejarah dalam sektor energi nasional dan merupakan proyek lifting migas pertama yang diresmikan selama masa pemerintahannya.

“Saya atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia menyampaikan ucapan selamat atas berhasilnya saudara-saudara mencapai prestasi ini,” ujar Presiden Prabowo. “Ini adalah peresmian pertama di bidang lifting migas dalam masa pemerintahan baru yang saya pimpin.”

Presiden menegaskan bahwa produksi perdana dari lapangan Forel dan Terubuk merupakan tonggak penting menuju swasembada energi, sebuah tujuan strategis nasional sebagaimana swasembada pangan.

“Kalau kita mampu mencapai swasembada energi, kita akan menghemat puluhan miliar US dolar. Ekonomi kita akan lebih kuat, dan lebih banyak dana bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia,” lanjutnya.

Apresiasi terhadap TKDN dan Teknologi Anak Bangsa

Presiden Prabowo memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Kementerian ESDM, SKK Migas, Medco Energy, hingga para teknisi dan pekerja lapangan. Ia juga memuji penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang hampir mencapai 100 persen dalam proyek ini.

“Proyek ini membuktikan bahwa anak-anak bangsa Indonesia mampu menguasai teknologi industri migas,” kata Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyebut para pekerja migas sebagai pahlawan energi yang menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia.

“Saudara-saudara adalah pahlawan bangsa di bidang energi. Saudara mempertahankan harkat dan wibawa bangsa Indonesia,” tegasnya.

Pesan Kewaspadaan terhadap Ancaman Global

Di akhir sambutannya, Presiden Prabowo mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap kekuatan luar yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara kuat dan mandiri.

“Justru karena masa depan kita gemilang, kita harus waspada terhadap berbagai kekuatan yang tidak ingin Indonesia kuat. Tapi hari ini, saudara-saudara telah membuktikan bahwa kita mampu,” tuturnya.

Langkah Strategis Menuju Kedaulatan Energi Nasional

Peresmian produksi perdana dari Lapangan Minyak Forel dan Terubuk menjadi bukti komitmen kuat pemerintahan Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan energi nasional.

Hadir mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, serta Plt. Dirjen Migas Tri Winarno.

Komentar