Presiden Prabowo dan Erdoğan Saksikan Penandatanganan MoU Strategis antara Indonesia–Turkiye

Internasional3246 Dilihat

Istanbul, TurkiyePresiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, secara resmi menyaksikan penandatanganan dan pertukaran tiga nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dalam kunjungan kenegaraan yang berlangsung di Istana Kepresidenan Turkiye, Kamis (10/4/2025).

Penandatanganan ini menjadi simbol kuat komitmen kedua negara untuk mempererat kerja sama bilateral di berbagai sektor strategis, mencakup kebudayaan, komunikasi publik, hingga penanggulangan bencana dan energi terbarukan.

Adapun tiga dokumen kerja sama yang ditandatangani dan dipertukarkan di hadapan kedua kepala negara adalah:

  1. Memorandum Saling Pengertian antara BNPB RI dan Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Kementerian Dalam Negeri Republik Turkiye
    Fokus pada penguatan kapasitas dan koordinasi dalam bidang penanggulangan bencana dan kedaruratan antar kedua negara.
  2. Memorandum Saling Pengertian antara Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia dan Direktorat Komunikasi Presiden Republik Turkiye
    Meliputi kerja sama di sektor media, hubungan masyarakat, dan komunikasi strategis.
  3. Persetujuan Kerja Sama Kebudayaan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Turkiye
    Bertujuan mendorong pertukaran budaya, seni, dan warisan sejarah antar kedua bangsa.

Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan kemitraan yang semakin erat antara Indonesia dan Turkiye, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan diplomatik kedua negara. Penandatanganan ini diharapkan membuka peluang kolaborasi jangka panjang yang saling menguntungkan, baik secara bilateral maupun di ranah internasional.

Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Turkiye juga menandai babak baru dalam hubungan strategis Indonesia–Turkiye, yang selama ini dikenal sebagai dua negara dengan nilai dan visi global yang sejalan.

Komentar