St. Petersburg, Rusia – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, menyaksikan langsung prosesi pertukaran sejumlah dokumen kerja sama bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025. Momen penting ini menjadi penegasan konkret atas komitmen kedua negara dalam memperkuat kemitraan strategis lintas sektor di tengah dinamika global yang terus berkembang.
Dokumen-dokumen kerja sama tersebut telah ditandatangani sebelumnya oleh para pejabat terkait dari masing-masing negara dan secara simbolis dipertukarkan di hadapan kedua kepala negara. Prosesi ini menjadi simbol diplomasi aktif dan kolaborasi erat antara Indonesia dan Rusia dalam berbagai bidang vital.
Berikut adalah daftar dokumen kerja sama yang dipertukarkan:
- Persetujuan di Bidang Pendidikan Tinggi:
Antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dan Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia. Kerja sama ini mencakup pertukaran akademik, penelitian bersama, serta penguatan kapasitas institusi pendidikan tinggi di kedua negara. - Memorandum Saling Pengertian di Sektor Transportasi:
Ditandatangani oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Kementerian Perhubungan Federasi Rusia, kerja sama ini bertujuan meningkatkan konektivitas, efisiensi transportasi, serta pengembangan teknologi perhubungan. - Nota Kesepahaman di Bidang Digital dan Media Massa:
Melibatkan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia serta Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Federasi Rusia, nota ini fokus pada pengembangan teknologi digital, pertukaran informasi, dan kolaborasi media. - Kesepahaman di Sektor Investasi:
Antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (DANANTARA) dan Joint Stock Company “Management Company of Russian Direct Investment Fund”, kerja sama ini memperkuat saluran investasi langsung bilateral serta menjajaki peluang proyek bersama yang bersifat strategis.
Selain dokumen-dokumen tersebut, kedua pemimpin negara juga menyepakati Deklarasi Kemitraan Strategis antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia, yang menjadi tonggak baru dalam hubungan diplomatik kedua negara. Deklarasi ini memperluas cakupan kerja sama bilateral menjadi semakin multidimensional, dari sektor pendidikan dan digitalisasi, hingga investasi, transportasi, dan sinergi antar-lembaga strategis.
Presiden Prabowo dan Presiden Putin sepakat bahwa penguatan kemitraan strategis ini bukan hanya mencerminkan kepercayaan yang tumbuh, namun juga kesiapan kedua negara untuk menghadapi tantangan global secara kolektif melalui kerja sama yang saling menguntungkan.
Komentar