Prabowo dan Dina Boluarte Gelar Pertemuan Bilateral, Bahas Penguatan Hubungan Indonesia–Peru Jelang 50 Tahun Diplomatik

Nasional22 Dilihat

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, menggelar pertemuan bilateral dengan format working lunch bersama delegasi masing-masing negara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Dina Boluarte dan rombongan di Indonesia.

“Yang Mulia Presiden Dina Boluarte, Presiden Republik Peru, beserta rombongan. Sekali lagi, terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada kami dapat menerima Yang Mulia dalam kunjungan kenegaraan ini,” ujar Presiden Prabowo.

Kepala Negara menekankan bahwa pertemuan ini merupakan kali kedua bagi keduanya dalam setahun terakhir, setelah pertemuan di Lima, Peru, pada November 2024 lalu, serta di sela KTT APEC. Momen ini dinilai sebagai landasan kuat untuk mempererat persahabatan kedua negara sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas di berbagai bidang strategis.

“Kunjungan ini punya arti khusus karena besok adalah 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru. Saya yakin kerja sama kita dapat ditingkatkan karena kita punya kepentingan yang sama, yaitu membangun kesejahteraan rakyat,” ungkap Presiden Prabowo.

Sementara itu, Presiden Dina Boluarte menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diberikan Presiden Prabowo. Menurutnya, kunjungan ini telah direncanakan sejak pertemuan keduanya di KTT APEC 2024.

“Sejak saat itu, kami telah berupaya melalui kementerian dan Kementerian Luar Negeri kami untuk mewujudkan kunjungan ini. Kami ingin bertepatan dengan kunjungan ini karena besok kita akan merayakan 50 tahun persahabatan antara dua negara bersaudara, Indonesia dan Peru,” ucap Presiden Dina Boluarte.

Presiden Dina Boluarte juga memaparkan langkah konkret untuk memperkuat hubungan perdagangan, termasuk penandatanganan Indonesia–Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang memungkinkan produk bluberi asal Peru masuk ke pasar Indonesia, serta pembukaan akses pasar bagi buah delima.

“Terima kasih, Bapak Presiden, atas komitmen Bapak yang telah mempercepat proses ini. Kini kami dapat mengatakan bahwa hal ini telah terwujud di Peru,” tutur Presiden Dina Boluarte.

Pertemuan bilateral ini menjadi momentum strategis bagi kedua negara untuk membahas langkah nyata dalam memperluas kerja sama, menegaskan komitmen bersama sebagai sesama negara di kawasan Pasifik yang tengah berkembang.

Komentar