Prabowo dan PM Anwar Bahas Konflik Global dan Perdamaian Palestina di Istana Merdeka

Nasional252 Dilihat

Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6). Pertemuan bilateral ini bukan hanya mempererat hubungan kedua negara serumpun, tetapi juga menjadi ajang pembahasan isu-isu strategis global yang tengah memanas, seperti konflik Iran–Israel, Palestina, dan krisis Myanmar.

Dalam keterangan pers bersama usai pertemuan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki visi yang selaras terkait penyelesaian damai di wilayah konflik.

“Di tingkat global, kita membahas perkembangan konflik Iran-Israel, juga situasi terkini di Palestina. Kita tetap menganjurkan penyelesaian damai di semua pihak. Kita menyambut baik adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran. Kita berharap ini bisa langgeng, bisa terus menuju penyelesaian yang damai,” ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Ia menyatakan bahwa solusi dua negara (two-state solution) adalah satu-satunya jalan yang adil dan damai untuk menyelesaikan pertikaian di Timur Tengah.

“Mengenai Palestina, kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina. Hanya two-state solution yang bisa mengakhiri pertikaian tersebut,” tegasnya.

Senada dengan itu, PM Anwar Ibrahim menekankan pentingnya kerja sama ASEAN dan kekuatan bilateral dalam menghadapi tantangan internasional, termasuk hambatan perdagangan dan ketegangan geopolitik.

“Kekuatan kita adalah kekuatan domestik, kekuatan bilateral, dan kekuatan ASEAN. Dan ini kita harus bina dengan semangat yang ada di kalangan pimpinan,” tutur Anwar.

PM Anwar juga memberikan apresiasi atas peran aktif Indonesia, termasuk dalam penyelesaian krisis Myanmar dan sikap tegas terhadap agresi Israel di Gaza. Ia menyatakan kelegaannya atas terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Iran, meskipun bersifat sementara.

“Kita rasa selega buat sementara karena ada ceasefire, gencatan senjata di antara Israel dan Iran,” tambahnya.

Pertemuan ini mencerminkan keselarasan diplomasi Indonesia-Malaysia dalam mendukung perdamaian dunia serta memperkuat posisi strategis keduanya di kawasan Asia Tenggara dan dalam panggung geopolitik global.

Komentar