Luwu — Suasana khidmat dan penuh semangat nasionalisme mewarnai pembukaan resmi Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Luwu Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Luwu, Jumat (01/08/2025).
Acara secara resmi dibuka oleh Bupati Luwu, H. Pathudding, S.Ag., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa Paskibraka bukan sekadar pasukan pengibar bendera, tetapi simbol generasi muda yang membawa semangat persatuan dan kecintaan terhadap tanah air.
“Anak-anakku calon Paskibraka adalah wajah masa depan Kabupaten Luwu. Kalian tidak hanya dituntut disiplin dalam baris-berbaris, tetapi juga harus memiliki jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab yang kuat. Kibarkan Merah Putih dengan hati yang bangga sebagai putra-putri terbaik bangsa,” ujar Bupati.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K., Kepala Badan Kesbangpol H. Kamal, S.Pd., M.M., Kabag SDM Polres Luwu AKP Yosep Dendang, Kasat Lantas Polres Luwu AKP Syarifuddin, S.H., M.H., Kadispora Kasmuddin, S.IP., M.Si., serta para pelatih dari jajaran Polres Luwu dan seluruh peserta calon Paskibraka.
Kepala Badan Kesbangpol, H. Kamal, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi Polri dalam membina karakter generasi muda melalui pelatihan ini.
“Tugas utama Paskibraka adalah bukan hanya mengibarkan bendera, tetapi menjadi teladan bagi rekan-rekan sebayanya. Melalui pelatihan ini, kita harapkan muncul generasi yang memiliki integritas dan loyalitas terhadap bangsa dan negara,” ucap Kamal.
Puncak acara ditandai dengan prosesi penyerahan peserta calon Paskibraka dari Pemerintah Kabupaten Luwu kepada Polres Luwu, yang kali ini menjadi penanggung jawab penuh dalam pelaksanaan pelatihan. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati kepada Kapolres Luwu, disaksikan para pejabat dan tamu undangan.
Sebagai simbol dimulainya masa pelatihan dan karantina, dilakukan penyematan kartu identitas peserta oleh unsur Forkopimda. Seluruh peserta akan menjalani pelatihan intensif hingga 14 Agustus 2025, dan akan menjalani masa karantina di Wisma Anda Belopa.
Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, dalam arahannya menegaskan bahwa tahun ini pelatihan calon Paskibraka sepenuhnya berada di bawah koordinasi Polri, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan oleh TNI.
“Saya tidak ingin ada peserta yang tidak mengenal pelatihnya. Kalian harus taat, tunduk, dan patuh terhadap semua aturan dan arahan pelatih. Disiplin adalah kunci utama keberhasilan. Tahun ini pelatihan langsung dipegang Polres Luwu, dan saya pastikan seluruh anggota kami siap mendidik dengan penuh dedikasi,” tegas Kapolres.
Komentar