PALOPO – Rapat Pleno Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih periode 2025–2030 yang diselenggarakan di Kantor KPU Palopo pada Jumat, 11 Juli 2025, berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Ribuan simpatisan membanjiri lokasi untuk merayakan kemenangan pasangan Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin (Naili–Ome) dalam Pilkada Palopo.
Namun di tengah gegap gempita tersebut, absennya Akhmad Syarifuddin atau yang akrab disapa Ome menjadi sorotan sejumlah pihak. Momen penting ini justru tidak dihadiri oleh sang Wakil Wali Kota terpilih, sehingga menimbulkan tanda tanya.
Menanggapi hal itu, Ome memberikan klarifikasi langsung dari Jepang melalui pernyataan resmi. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Palopo atas ketidakhadirannya.
“Saya sampaikan salam hormat dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Palopo. Saat ini saya sedang berada di Jepang untuk urusan keluarga yang sudah lama terjadwal, termasuk tiket,” ujar Ome.
Ome menjelaskan bahwa keberangkatannya dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo. Dengan selesainya proses hukum, ia pun melaksanakan agenda pribadi yang telah lama direncanakan.
“Ini hajatan keluarga yang saya prioritaskan sekarang. Setelah ini saya bisa fokus sepenuhnya untuk mengabdi dan bekerja bersama Ibu Naili membangun Kota Palopo,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ome menegaskan bahwa ketidakhadirannya dalam pleno bukan tanpa pemberitahuan. Ia telah menginformasikan kepada KPU Sulsel, KPU Kota Palopo, tim pemenangan, hingga Wali Kota terpilih, Naili Trisal.
“Ini hanya soal waktu yang bersamaan. Saya yakin masyarakat bisa memahami. Pleno memang penting, tapi kerja nyata kami ke depan jauh lebih penting untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Ome.
Ia memastikan akan segera kembali ke Indonesia dan siap menjalankan tugas sebagai Wakil Wali Kota Palopo dengan penuh komitmen.
“Saya tegaskan komitmen saya untuk mendampingi Bu Naili dalam menjalankan pemerintahan yang amanah, transparan, dan berpihak kepada rakyat,” pungkasnya.
Dengan klarifikasi ini, Ome berharap tidak ada lagi spekulasi di tengah masyarakat dan semua pihak bisa fokus pada proses transisi pemerintahan yang akan datang.








Komentar