Pj Wali Kota Palopo Hadiri Pembukaan Konferensi Kota PGRI 2024–2029: Dukung Transformasi Menuju Indonesia Emas

Daerah3289 Dilihat

 

PALOPO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, SH., M.Si, menghadiri pembukaan Konferensi Kota PGRI Palopo masa bakti 2024–2029, yang digelar di Aula Hotel Palopo, Sabtu (3/5/2025). Kegiatan tersebut mengangkat tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”.

Konferensi Kota PGRI merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat kota, sekaligus menjadi ajang konsolidasi, evaluasi, dan perencanaan strategis bagi organisasi guru dalam menyongsong masa depan pendidikan yang unggul dan berdaya saing global.

Ketua Panitia, Hakim, S.Pd., M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa konferensi ini bertujuan memperkuat solidaritas dan profesionalisme guru melalui wadah organisasi yang kokoh dan harmonis.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Palopo, Hj. Kartini Alwi, S.Pd., M.Si, menegaskan bahwa konferensi ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah dan kepemimpinan PGRI Kota Palopo ke depan. Ia juga menyampaikan rasa bangganya atas capaian yang telah diraih bersama oleh pengurus sebelumnya, termasuk dalam memperjuangkan hak guru dan meningkatkan mutu pendidikan.

“Namun kita juga tak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang masih dihadapi guru dan tenaga kependidikan. Semoga pengurus baru dapat terus memperjuangkan kepentingan bersama dan membawa pendidikan Palopo ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, menyampaikan bahwa kehadiran PGRI sangat strategis dalam membangun kualitas generasi bangsa.

“Menuju Indonesia Emas 2045 hanyalah slogan tanpa aksi nyata. Peran guru dan tenaga pendidik sangat besar dalam mencetak generasi unggul. Mari cintai profesi kita dan kuasai teknologi agar mampu mentransfer ilmu kepada anak didik kita dengan lebih baik,” tegasnya.

Selain itu, Firmanza juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga kedamaian menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Palopo. Ia mengimbau masyarakat agar menggunakan hak pilih dengan bijak, tanpa saling menjatuhkan.

“PSU itu sementara, tapi persaudaraan selamanya,” tambahnya.

Turut hadir dalam konferensi ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, perwakilan Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua PGRI Kota Palopo, Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo, Rektor IAIN Palopo, perwakilan Kemenag Palopo, Kepala UPT SMA/SMK, Kepala Sekolah se-Kota Palopo, Ketua IGPKI, serta seluruh peserta konferensi.

Komentar