Makassar – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, SH, M.Si, menghadiri Dedicated Team Meeting Forum PINISI SULTAN 2025 yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Forum ini mengangkat tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Melalui Investasi dan Hilirisasi Berbasis Green dan Blue Economy.”
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (ASS), Sekprov Sulsel Jufri Rahman, serta para kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
Dalam sambutannya, Gubernur ASS menekankan bahwa investasi di sektor pertambangan yang mendukung energi terbarukan, seperti nikel untuk baterai, masih menjadi primadona dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau (green economy).
“Yang primadona sekarang tentu green economy, terutama pertambangan yang mendorong energi terbarukan seperti nikel untuk baterai,” ujar ASS.
Gubernur juga menyampaikan pentingnya pengembangan transportasi massal untuk efisiensi energi, serta dorongan terhadap swasembada pangan melalui kawasan industri terintegrasi.
“Dengan transportasi massal, kita bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi, yang tentu berdampak pada penghematan energi,” tambahnya. “Paling penting, kita ingin mendorong swasembada pangan karena sebagian besar masyarakat kita adalah petani dan nelayan,” tegas ASS.
Usai kegiatan, Pj. Wali Kota Palopo, Firmanza DP, mengapresiasi forum tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan di Kota Palopo melalui perencanaan matang serta pembiayaan inovatif, termasuk dari sektor non-pemerintah.
Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2024, Pemerintah Kota Palopo sebelumnya berhasil meraih juara IV dengan proyek Investment Project to Offer (IPRO) sektor pariwisata melalui pengembangan Taman Wisata Alam Nanggala III.
Tahun ini, Palopo kembali menyusun dua IPRO unggulan yang selaras dengan konsep green dan blue economy, yaitu:
- Pengolahan Pertanian Jagung secara Terpadu
Proyek ini bertujuan mengembangkan hilirisasi hasil pertanian jagung di Palopo dengan sistem pertanian terpadu yang menggabungkan sektor pengolahan dan peternakan. - Pengolahan Rumput Laut
Berbasis pada potensi kelautan lokal, proyek ini akan membangun fasilitas industri pengolahan rumput laut menjadi produk setengah jadi, meningkatkan nilai tambah dan membuka lapangan kerja.
Forum PINISI SULTAN 2025 juga menjadi ajang peluncuran (Kick-Off) South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025 yang digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulsel. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sinergi investasi, perdagangan, pariwisata, serta implementasi ekonomi hijau dan biru. SSIC sendiri telah menjadi bagian penting dari Forum PINISI SULTAN sejak 2021.
Komentar