Pj. Sekda Palopo Hadiri Sosialisasi Netralitas ASN Jelang PSU, Bawaslu Sulsel Ingatkan Ancaman Politik Uang

Daerah1334 Dilihat

Palopo – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, SE., M.Si., mewakili Pj. Wali Kota Palopo dalam kegiatan Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tema “Netralitas ASN Wujud Penyelenggaraan Pemilihan yang Jujur dan Adil”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Selasa (20/5/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 24 Mei 2025. Kota Palopo menjadi salah satu dari tiga daerah nasional yang akan menjadi sorotan publik karena pelaksanaan PSU tersebut.

Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Mardiana Rusli, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas langkah cepat Pj. Wali Kota Palopo yang langsung direspons oleh Pj. Sekda. Ia menyebut hal tersebut sebagai bukti tindakan preventif dalam menjaga integritas ASN.

“Kita saat ini memasuki masa krusial, yaitu masa tenang. Ini adalah masa ujian bagi seluruh pihak, termasuk ASN. Potensi politik uang sangat tinggi di masa ini, dan inilah pentingnya sosialisasi pasal-pasal pidana yang relevan,” tegas Mardiana.

Bawaslu juga mengingatkan seluruh elemen, baik penyelenggara pemilu maupun perangkat pemerintahan, untuk tetap berada pada koridor netralitas demi terciptanya pemilu yang adil dan demokratis.

Sementara itu, Pj. Sekda Kota Palopo, Ilham Hamid dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya terus mengedukasi ASN agar menjaga netralitas, baik dalam sikap maupun perilaku, khususnya di tengah dinamika politik saat ini.

“Kami harap seluruh pimpinan perangkat daerah dan satuan kerja memberi contoh kepada ASN dalam menumbuhkan kesadaran menjaga integritas. ASN yang terbukti melanggar aturan netralitas harus siap menerima sanksi sesuai ketentuan hukum,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kehati-hatian ASN dalam bermedia sosial.

“Jangan sampai ASN terseret karena unggahan atau komentar bernuansa politik. Dunia maya itu terbuka, siapa saja bisa mengawasi,” tambahnya.

Sosialisasi ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Palopo, pimpinan perangkat daerah, camat dan lurah se-Kota Palopo, jajaran Bawaslu dan KPU Kota Palopo.

Komentar