Penyelenggaraan Haji 2025 Meningkat Signifikan, Menag: Jemaah Pulang dengan Senyum

Nasional13 Dilihat

Jeddah – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M mendapat apresiasi tinggi dari Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar. Menurutnya, berbagai aspek layanan haji mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Alhamdulillah, jemaah kita tahun ini bisa pulang dengan senyum. Ibadah haji mereka berjalan baik, tertib, dan jauh lebih nyaman,” ungkap Menag usai memimpin rapat evaluasi bersama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan jajaran Amirul Hajj di Jeddah, Senin (16/6/2025).

Menag menyebut, seluruh jemaah haji Indonesia telah menunaikan rukun haji, termasuk mereka yang mengalami sakit berat—yang telah dibadalkan. Ia juga menginformasikan bahwa angka jemaah yang wafat dan sakit tahun ini menurun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, termasuk tahun 2023.

Di antara poin unggulan penyelenggaraan haji tahun ini adalah layanan konsumsi yang melimpah dan berkualitas, serta kemudahan akses ke lokasi ibadah. Di Makkah, layanan bus Shalawat tersedia 24 jam untuk mengantar jemaah ke Masjidil Haram, sehingga mereka dapat beribadah kapan saja tanpa hambatan.

Sementara di Madinah, hotel-hotel yang dikontrak Kementerian Agama berada sangat dekat dengan Masjid Nabawi. Hal ini sangat mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah Arbain oleh jemaah.

Jemaah sendiri menyebut makanannya melimpah dan hotelnya nyaman. Akses ibadah juga semakin mudah,” jelas Menag.

Meski berjalan lancar secara umum, Menag tak menampik adanya catatan teknis yang perlu dievaluasi. Salah satunya adalah perbedaan data antara PPIH dan pihak penyedia layanan (syarikah), serta persoalan kapasitas tenda dan distribusi konsumsi di beberapa hotel.

Tahun ini sistem multi syarikah punya dampak positif dan tantangan. Evaluasi akan kita lakukan agar ke depan lebih terintegrasi,” ujar Menag.

Menag juga menanggapi pertanyaan terkait mandat diplomasi haji yang diberikan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyatakan bahwa hal itu akan disampaikan langsung oleh Presiden dalam waktu dekat.

Insyaallah Pak Presiden akan berkunjung dan menyampaikan langsung. Saya tidak dalam kapasitas menyampaikan itu sekarang,” tuturnya.

Menutup keterangannya, Menag menegaskan bahwa seluruh indikator menunjukkan penyelenggaraan haji tahun ini mengarah pada perbaikan besar. Yang paling utama, kata dia, adalah kenyamanan dan ketertiban yang dirasakan langsung oleh para jemaah.

Kita bersyukur, karena tahun ini penyelenggaraan haji berjalan lebih baik, dan yang paling penting: jemaah kita pulang dengan senyum,” pungkasnya.

Komentar