Jakarta (Kemenag) — Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia resmi membuka pendaftaran seleksi administrasi Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) bagi guru madrasah mata pelajaran umum. Proses pendaftaran akan berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 18 Mei 2025, melalui laman EMIS GTK Madrasah.
“Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Daljab melalui EMIS GTK dibuka dari 15 – 18 Mei 2025,” terang Direktur GTK Madrasah, Thobib Al-Asyhar, di Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Syarat Pendaftaran PPG Daljab 2025
Guru madrasah yang ingin mengikuti PPG Daljab wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
- Terdaftar aktif sebagai guru madrasah mapel umum pada EMIS GTK;
- Memiliki TMT (Tanggal Mulai Tugas) paling lambat 30 Juni 2023;
- Memiliki kualifikasi akademik minimal S-1/D-IV sesuai dengan mapel PPG Dalam Jabatan;
- Lulus seleksi akademik pada tahun 2018, 2019, 2021 (khusus MA Unggulan), 2022, 2023, atau 2024;
- Belum mencapai batas usia pensiun guru sesuai ketentuan perundang-undangan;
- Belum memiliki sertifikat pendidik.
Tata Cara Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan secara mandiri melalui laman resmi: https://emisgtk.kemenag.go.id. Peserta wajib menandatangani dan mengunggah Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen menyelesaikan program PPG hingga tuntas.
Thobib menegaskan bahwa penandatanganan Pakta Integritas memiliki kekuatan hukum. Oleh karena itu, calon peserta diharapkan memiliki daya juang tinggi untuk meraih kelulusan.
Tahapan Seleksi PPG Daljab 2025
Berikut ini jadwal lengkap tahapan seleksi PPG Dalam Jabatan bagi guru madrasah mapel umum:
- Pendaftaran Seleksi Administrasi: 15 – 18 Mei 2025
- Verifikasi dan Validasi Berkas oleh Admin Kab/Kota & Kanwil Provinsi: 15 – 20 Mei 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Penempatan LPTK: 26 Mei 2025
- Lapor Diri ke LPTK: 26 – 31 Mei 2025
- Orientasi LPTK: 1 – 5 Juni 2025
- Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan: 6 Juni – 18 Juli 2025
- UKMPPG (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG): Mulai 20 Juli 2025 hingga selesai
Kementerian Agama berharap program ini dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru madrasah di seluruh Indonesia.
Komentar