Luwu Utara – Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (Pemilar) Komisariat Kecamatan Tanalili mengadakan kegiatan Dialog dan Buka Bersama yang bertemakan “Pemuda, Petani/Nelayan, Pemerintah dan Masa Depan Desa: Menjaga Ketahanan Pangan Melalui Fasilitas Pertanian dan Perikanan.”(26/3/25).
Acara ini dihadiri oleh tiga narasumber utama yang memberikan pandangan dan solusi terkait tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian dan perikanan di Kecamatan Tanalili. Narasumber yang hadir antara lain:
1. Andi Suryanti, Perwakilan Camat Tanalili
2. Nirvan Toruela, Perwakilan Kepala Desa Bungapati
3. I Nyoman Agus Prabowo, Perwakilan Petani Milenial
Dalam dialog tersebut, dibahas berbagai isu krusial terkait ketahanan pangan, seperti distribusi pupuk yang dinilai masih menjadi masalah di kalangan petani. Selain itu, nelayan juga mengungkapkan keresahan mereka mengenai adanya kelompok pemboman ikan yang merusak ekosistem laut.
Lanjut Para peserta sepakat bahwa perlu ada evaluasi terus-menerus terhadap kebijakan distribusi pupuk serta fasilitas perikanan yang lebih memadai untuk kesejahteraan nelayan.
Di akhir acara, Beno, Ketua Pemilar Komisariat Tanalili, menyampaikan bahwa permasalahan yang dibahas akan segera ditindaklanjuti.
“Perlu evaluasi mengenai distribusi pupuk dan pencarian solusi bagi nelayan yang terdampak pemboman ikan akan menjadi fokus utama Pemilar, saya juga berharap ada langkah konkret dari pemerintah”,ujar Beno.
Kegiatan ini diakhiri dengan buka bersama, yang tidak hanya memperkuat hubungan antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah, untuk membuka ruang kolaborasi.
Komentar