Pemerintah Siapkan Skema Insentif untuk Tarik Simpanan Dolar WNI ke Dalam Negeri

Nasional45 Dilihat

JAKARTA – Pemerintah Indonesia tengah mematangkan skema berbasis pasar (market based) yang memberikan insentif menarik bagi pemilik dana agar lebih memilih menempatkan simpanan dolar mereka di dalam negeri. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat cadangan devisa, meningkatkan suplai dolar di perbankan nasional, serta mendukung pembiayaan berbagai proyek strategis pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa usai diterima Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (19/9/2025).

“Rencana bagaimana menarik uang-uang dolar yang orang Indonesia suka taruh di luar balik ke sini. Tadi masih belum matang, masih kita matangkan lagi. Tapi kalau saya lihat rencananya cukup bagus sekali,” ujar Menkeu Purbaya.

Purbaya menjelaskan bahwa aliran dana valuta asing (valas) ke luar negeri selama ini cukup besar, terutama dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang secara rutin memindahkan simpanan dolar mereka ke beberapa negara di kawasan regional. Melalui skema insentif ini, pemerintah berharap arus dana tersebut dapat ditekan.

“Saya baru tahu juga bahwa ternyata setiap bulan banyak juga yang kirim ke luar negara orang Indonesia. Uang-uangnya utamanya ke beberapa negara di kawasan sini. Jadi kita akan menjaga itu dengan memberikan insentif yang menarik, sehingga mereka nggak usah capek-capek kirim dolarnya ke luar,” jelas Menkeu Purbaya.

Menurutnya, dengan adanya skema tersebut, dana dalam bentuk dolar yang masuk ke dalam negeri akan tetap bertahan di perbankan domestik. Hal ini akan memperkuat cadangan devisa sekaligus meningkatkan likuiditas dolar di pasar keuangan nasional.

“Kalau kita bisa jaga masuk ke sini, nggak keluar, cadangan kita akan lebih besar lagi, dan perbankan kita punya suplai dolar lebih banyak lagi,” pungkas Menkeu Purbaya.

Pemerintah juga menargetkan agar kebutuhan pembiayaan dalam mata uang dolar untuk berbagai proyek strategis ke depan dapat dipenuhi dari dalam negeri dengan tingkat bunga yang kompetitif.

Komentar