Palopo – Kasus pembunuhan Feny Ere (28), seorang sales mobil di Kota Palopo, masih menjadi perbincangan hangat. Hingga kini, pelaku belum terungkap, namun dugaan mengarah pada seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan korban( hubungan Asmara).
Feny terakhir terlihat pada Rabu (24/01/2024) malam di dua lokasi bersama beberapa teman. Ia sempat nongkrong di sebuah kafe di Jl. Pongsimpin pukul 21.00 WITA, lalu pindah ke lokasi kedua untuk makan durian di depan SMA Negeri 3 Palopo. Sekitar pukul 23.00 WITA, ia diantar pulang ke rumahnya menggunakan sepeda motor.
Kecurigaan semakin kuat karena ditemukan bercak darah di kamar korban, serta barang-barangnya berada di tempat yang tidak biasa. Orang tua dan keluarga Feny menegaskan bahwa ia sangat menjaga kebersihan dan kerapian kamarnya, sehingga perubahan ini dianggap janggal. Selain itu, mobil milik korban sempat hilang dan ditemukan di sebuah rumah kosong di Makassar.
Jasad Feny akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada 10 Februari 2025 di KM 35 Battang Barat, Palopo, oleh dua pemuda yang secara tidak sengaja melihat sekumpulan belatung saat berhenti di lokasi tersebut. Bagian mulut korban diikat dengan kain legging, sementara tangan juga terikat.
Polisi telah memeriksa 10 saksi dalam penyelidikan ini. Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayed Ahmad A., menyatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku.
Komentar