Palopo Paparkan Capaian Penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025, Tatanan Pasar dan Lalu Lintas Raih 100 Persen

Daerah46 Dilihat

Palopo – Pemerintah Kota Palopo melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ilham, S.E., M.Si., mewakili Wali Kota Palopo dalam kegiatan Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting di Ruang Rapat Ex Bappeda Palopo, Selasa (26/8/2025).

Dalam pemaparannya, Ilham menjelaskan gambaran umum Kota Palopo yang memiliki 9 kecamatan, 48 kelurahan, dengan luas wilayah 273,33 km² dan jumlah penduduk 182.898 jiwa. Ia juga menyampaikan hasil assessment capaian 9 tatanan Kabupaten/Kota Sehat di Palopo.

Beberapa capaian yang berhasil ditorehkan di antaranya:

  • Tatanan Pasar: 100 persen
  • Tatanan Lalu Lintas: 100 persen
  • Tatanan Pemukiman dan Fasilitas Umum: 93 persen
  • Tatanan Pendidikan: 82 persen
  • Tatanan Perkantoran dan Perindustrian: 73 persen
  • Tatanan Pariwisata: 79 persen
  • Tatanan Perlindungan Sosial: 92 persen
  • Tatanan Penanggulangan Bencana: 93 persen
  • Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri: 78 persen

Pada aspek kehidupan masyarakat sehat mandiri, indikator penting yang ditampilkan yaitu Angka Harapan Hidup (AHH) mencapai 71,39 tahun, prevalensi stunting sebesar 22,8 persen, capaian imunisasi dasar lengkap 87,67 persen, serta akreditasi fasilitas kesehatan dengan 11 Puskesmas Paripurna dan 1 Puskesmas Utama.

Di sisi lain, tatanan pemukiman dan fasilitas umum mencatat indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 69,24 persen. Adapun rumah tangga yang memiliki akses sanitasi aman mencapai 49,02 persen, akses air minum aman 85,11 persen, serta rumah tangga yang melakukan pengelolaan sampah sebanyak 22.525.

Untuk tatanan pendidikan, Kota Palopo menunjukkan capaian signifikan dengan 100 persen satuan pendidikan ramah anak, 100 persen sekolah melaksanakan skrining kesehatan, serta gerakan sekolah sehat berkelanjutan. Sebanyak 207 anak sekolah juga tercatat menerima ISL.

Sementara pada tatanan perkantoran dan perindustrian, tercatat 81 persen tempat kerja telah menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), 100 persen memfasilitasi pemeriksaan berkala, serta 80,35 persen usaha mikro memiliki sertifikat PIRT, izin edar, maupun MD BPOM.

Di bidang pariwisata, destinasi wisata (DTW) di Palopo dinilai progresif dengan 100 persen DTW menjalin kerjasama dengan fasyankes, menyediakan asuransi keselamatan, serta memiliki upaya pengelolaan sampah.

Untuk transportasi dan lalu lintas, tingkat fatalitas akibat kecelakaan menurun sebesar 16,31 persen. Terminal memenuhi syarat kesehatan 100 persen, sementara 86,73 persen angkutan umum memiliki Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe). Palopo juga telah menyediakan 2 jalur sepeda.

Kegiatan ini turut dihadiri pimpinan perangkat daerah terkait serta tamu undangan lainnya yang ikut memberikan dukungan terhadap pencapaian Kota Sehat di Palopo.

Komentar