Luwu – Memasuki hari ke-10 pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025, Satlantas Polres Luwu terus mengintensifkan langkah preemtif dan preventif melalui kegiatan kampanye keselamatan berlalu lintas di wilayah Kecamatan Bua dan Ponrang.
Diketahui kegiatan ini dilaksanakan di dua wilayah selama masa Operasi Zebra Pallawa 2025. Sosialisasi terlebih dahulu menyasar masyarakat di Kecamatan Ponrang Selatan, kemudian dilanjutkan di Kecamatan Bua pada 25 November 2025 sebagai upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor kecamatan pada dua wilayah tersebut sebagai pusat koordinasi dan edukasi kepada masyarakat.
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan secara kolaboratif dengan menggandeng Jasa Raharja Perwakilan Palopo, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, sejumlah tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat. Selain memberikan edukasi keselamatan, Satlantas Polres Luwu juga membagikan ratusan helm berstandar SNI sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan warga saat berkendara.
Kegiatan diawali pemaparan mengenai Operasi Zebra Pallawa 2025 oleh Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, S.H., M.H., dilanjutkan sosialisasi keselamatan oleh pihak Jasa Raharja, penyampaian pesan kamtibmas oleh Kapolsek wilayah, sesi diskusi bersama warga, hingga deklarasi Agen Keselamatan Jalan.
Dalam kegiatan tersebut, warga juga diberikan pelatihan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) untuk penanganan awal korban kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, menegaskan bahwa menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas tidak dapat dilakukan oleh Polri semata, tetapi membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
“Melalui Operasi Zebra Pallawa ini, kami sangat membutuhkan peran aktif masyarakat, pemerintah desa, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengingatkan pentingnya disiplin berlalu lintas. Kolaborasi ini menjadi kunci untuk mewujudkan Luwu yang tertib, aman, dan berkeselamatan,” ujarnya.
Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K., memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan seluruh pihak yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi benar-benar menjadi gerakan kolektif masyarakat Luwu untuk menekan angka kecelakaan, mewujudkan zero accident, serta mencegah aksi balap liar,” ungkapnya.
Dengan rangkaian kegiatan yang terus digencarkan, Operasi Zebra Pallawa 2025 yang berlangsung sejak 17 hingga 30 November 2025 menjadi momentum penting bagi Polres Luwu untuk meneguhkan komitmen dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Lebih dari sekadar operasi kepolisian, kegiatan ini menjadi gerakan bersama yang mengedepankan edukasi, pencegahan, dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat.
Melalui sinergi antara Polri, pemerintah, mitra terkait, dan partisipasi aktif warga, Polres Luwu optimistis dapat mewujudkan Luwu yang lebih aman, humanis, tertib dan bebas dari kecelakaan lalu lintas.
Komentar