Omongan Besar Anggaran Kurang, Apakah Demi Kepentingan Rakyat?

Nasional63 Dilihat

Jakarta, – Memasuki bulan keempat masa kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto terus menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan anggaran negara yang efisien dan tepat sasaran. Dalam berbagai kesempatan, Presiden menekankan pentingnya penggunaan dana publik untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat.

Pada Desember 2024, Presiden Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah untuk mengurangi pengeluaran yang tidak produktif, seperti acara seremonial berlebihan dan perjalanan dinas yang tidak mendesak. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan ekonomi global akibat meningkatnya ketegangan geopolitik. “Kita tidak boleh mentolerir kebocoran, pengeluaran besar untuk hal-hal yang tidak menyelesaikan masalah rakyat,” tegas Presiden dalam sebuah pertemuan dengan para menteri.

Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia meminta para menteri untuk meninjau kembali Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan memangkas kegiatan yang dianggap kurang prioritas. “Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak konferensi, mohon dikurangi,” ujar Presiden dalam sidang kabinet paripurna perdana pada Oktober 2024.

Dalam upaya memastikan anggaran digunakan secara efektif, Presiden Prabowo juga menginstruksikan penghematan sebesar Rp 306,7 triliun pada tahun anggaran 2025. Instruksi ini tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang ditandatangani pada Januari lalu. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas fiskal di tengah tekanan ekonomi global dan domestik.

Presiden menegaskan bahwa setiap rupiah dari uang rakyat harus digunakan untuk kepentingan rakyat. “Infrastruktur ini dibangun dengan uang rakyat. Saya ingatkan bahwa setiap rupiah uang rakyat harus dipakai sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” ujar Presiden saat meresmikan Flyover Madukoro di Semarang pada Desember 2024.

Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memastikan pengelolaan anggaran yang transparan, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

 

Komentar