PALOPO – PMDS – MTs Satu Atap Datok Sulaiman Palopo sukses melaksanakan kegiatan SKENA (Sekolah Kemah Tsanawiyah) dan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dengan mengusung tema “Sportif, Kreatif, dan Berprestasi dalam Kebersamaan.”
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Pengurus Yayasan PMDS Palopo, H. M. Arfah Syarifuddin, S.Pd.I., M.Pd., pada Senin, 15 Desember 2025, dan berlangsung meriah di lokasi perkemahan yang telah disiapkan panitia.
Pembukaan kegiatan diawali dengan upacara resmi yang diikuti oleh seluruh peserta SKENA, dewan guru, serta panitia pelaksana. Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai jalannya acara, menandai dimulainya rangkaian kegiatan edukatif yang memadukan unsur kepramukaan, olahraga, dan seni.
Dalam sambutannya, H. M. Arfah Syarifuddin, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya SKENA dan Porseni sebagai sarana strategis dalam pembinaan karakter peserta didik madrasah.
“Melalui SKENA, peserta didik tidak hanya belajar hidup mandiri dan disiplin, tetapi juga menumbuhkan nilai kebersamaan, kepemimpinan, serta cinta terhadap madrasah. Kita patut bangga karena sebagian besar tenaga pendidik di madrasah ini telah bergelar magister (S2),” ungkapnya.
Kegiatan SKENA dan Porseni berlangsung hangat dan sarat kebersamaan. Para siswa tidak hanya tampil sebagai pengisi acara, tetapi juga terlibat aktif dalam seluruh proses persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Keterlibatan ini menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan, serta kepedulian sosial antarsesama peserta didik.
SKENA menjadi bukti bahwa kegiatan seni, olahraga, dan kepramukaan mampu menjadi media efektif dalam membangun karakter, memperkuat solidaritas, serta menciptakan iklim sekolah yang positif dan inklusif.
Sementara itu, Kepala MTs Satu Atap Datok Sulaiman Palopo, Sudarwin Tuo, S.Kom.I., M.Sos., Gr., menegaskan bahwa SKENA memiliki nilai edukatif yang sangat penting bagi perkembangan siswa.
“SKENA bukan hanya tentang seni dan perlombaan, tetapi juga tentang proses belajar kehidupan. Kegiatan ini melatih kepercayaan diri, keberanian tampil di depan umum, serta kemampuan bekerja sama dalam tim,” ujarnya.
Melalui terselenggaranya SKENA dan Porseni ini, pihak madrasah berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai ruang aman dan produktif bagi generasi muda untuk berkarya, berinovasi, serta menumbuhkan kecintaan terhadap seni, olahraga, dan budaya.
Selain sebagai ajang hiburan dan apresiasi bakat, SKENA juga berfungsi sebagai media pembelajaran nonakademik yang menanamkan nilai menghargai karya orang lain, pengelolaan emosi, serta ekspresi diri secara positif dan bertanggung jawab.








Komentar