Bulan Ramadhan selalu membawa suasana yang khas, terutama dalam hal kuliner. Sahur menjadi momen penting untuk menjaga stamina sepanjang hari. Di Sulawesi Selatan, masyarakat memiliki beragam menu sahur favorit yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi dan energi.
1. Coto Makassar
Salah satu menu khas Sulawesi Selatan yang sering dijadikan pilihan saat sahur adalah Coto Makassar. Hidangan berkuah kental yang terbuat dari jeroan sapi dan rempah-rempah ini memberikan kehangatan serta asupan protein yang cukup untuk menjalani puasa dengan optimal.
2. Konro
Sup iga sapi khas Makassar ini juga menjadi favorit saat sahur. Kuahnya yang gurih dengan bumbu rempah yang kaya memberikan energi yang tahan lama. Biasanya disajikan dengan nasi putih atau ketupat untuk menambah kenyang.
3. Nasi Kuning
Nasi kuning bukan hanya identik dengan perayaan, tetapi juga sering menjadi menu sahur pilihan. Dengan lauk seperti telur, ayam suwir, atau abon, nasi kuning memberikan karbohidrat dan protein yang cukup untuk menunjang aktivitas harian selama berpuasa.
4. Pallubasa
Mirip dengan Coto Makassar, Pallubasa menggunakan daging sapi atau jeroan yang dimasak dengan kuah kental berbumbu khas. Bedanya, Pallubasa sering disajikan dengan tambahan kuning telur mentah yang memberikan cita rasa khas serta tambahan energi.
5. Barongko
Sebagai menu penutup yang manis dan mengenyangkan, Barongko—kue pisang khas Bugis yang dibungkus daun pisang dan dikukus—sering menjadi pilihan. Kandungan gula alami dari pisang memberikan energi instan yang dibutuhkan saat berpuasa.
Menu sahur yang tepat sangat berpengaruh pada daya tahan tubuh selama menjalani ibadah puasa. Dengan memilih makanan yang kaya protein, karbohidrat, dan serat seperti yang disebutkan di atas, masyarakat Sulawesi Selatan dapat menjalani hari dengan lebih bertenaga. Sahur bukan hanya sekadar makan sebelum puasa, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya yang mempererat kebersamaan.
Komentar