Bogor, Jawa Barat — Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 terasa istimewa bagi murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 dan 3 Leuwibatu, Kabupaten Bogor. Pasalnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti hadir langsung menyapa para murid dan meninjau proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Kehadiran Menteri Mu’ti disambut antusias oleh murid-murid yang sedang mengikuti pelajaran di ruang kelas 6. Dalam kunjungannya, ia menyaksikan pembelajaran bertema Jaring-Jaring Makanan, di mana salah satu materi yang diajarkan adalah tentang burung hantu.
“Ada yang bisa menirukan suara burung hantu?” tanya Mendikdasmen Mu’ti kepada para murid. Namun, tak satu pun murid menjawab. Mereka hanya saling menatap dalam diam. Menanggapi hal itu, Menteri Mu’ti memberikan motivasi, “Ketika Pak Guru menjelaskan burung hantu, kalian harus bisa membayangkan burung itu seperti apa. Jangan takut bertanya,” ujarnya.
Dorong Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan
Menteri Mu’ti menekankan pentingnya mencatat dan aktif bertanya saat proses belajar berlangsung. “Belajar harus aktif dan riang gembira,” ujarnya, menyemangati para siswa.
Yang menarik, suasana belajar di pagi itu terasa berbeda berkat kehadiran Papan Interaktif (Smart Board). Perangkat pembelajaran digital canggih tersebut sengaja dihadirkan untuk meningkatkan minat belajar murid. “Nanti sekolah kalian akan dibantu oleh Presiden dengan alat ini agar belajarnya lebih asyik dan menarik,” kata Mendikdasmen.
Pentingnya Menjaga Alam dan Menghormati Guru
Tak hanya soal teknologi, Menteri Mu’ti juga mengajak para murid untuk peduli pada lingkungan. Saat berdialog, ia melontarkan pertanyaan, “Kalau alam kita tidak rusak, maka hidup kita akan?” Murid-murid pun menjawab: tenang, bahagia, aman, dan makmur.
Menteri Mu’ti menanggapi dengan penuh semangat, “Kita harus menjaga kelestarian alam, baik binatang maupun tumbuhan, supaya alam kita lestari.”
Ia juga menyampaikan pentingnya menghormati guru. “Kita harus berterima kasih kepada guru karena dengan ilmu yang mereka ajarkan, kita bisa menjadi orang yang cerdas,” tuturnya.
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Sebelum mengakhiri sesi kunjungannya, Mendikdasmen berpesan agar para murid semangat belajar dan menjalankan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yakni:
- Bangun pagi
- Beribadah
- Berolahraga
- Makan sehat dan bergizi
- Gemar belajar
- Bermasyarakat
- Tidur cepat
Kebiasaan ini, menurutnya, penting untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia yang tangguh, sehat, cerdas, dan berprestasi.
Tentang Smart Board dan Ruang Murid
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tengah mengembangkan fitur Ruang Murid dalam SuperAplikasi Rumah Pendidikan. Melalui kolaborasi dengan lebih dari 100 sekolah, dilakukan Uji Keterbacaan untuk menyempurnakan konten dan perangkat pembelajaran.
Papan Interaktif atau Smart Board menjadi salah satu komponen utama dalam mendukung pembelajaran yang partisipatif, menarik, dan interaktif. Rencananya, fitur lengkap Ruang Murid akan diluncurkan secara nasional pada Tahun Ajaran 2025/2026 mendatang.
Komentar