Menag Nasaruddin Umar Puji Kepekaan Sosial Masyarakat Sidrap dalam Kunjungan ke Bumi Nene Mallomo

Daerah3395 Dilihat

Sidrap (Kemenag) — Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal sebagai lumbung padi, tetapi juga menyimpan kekayaan sosial yang luar biasa: kepekaan dan semangat gotong royong warganya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, dalam kunjungan silaturahminya ke Bumi Nene Mallomo pada Sabtu (5/4/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Sidrap dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan ormas keagamaan, tokoh lintas agama, serta tokoh masyarakat, Menag Nasaruddin menyampaikan apresiasinya atas capaian program keagamaan dan ketahanan pangan Pemkab Sidrap. Namun yang paling menyentuh, menurutnya, adalah kuatnya rasa empati dan kepedulian masyarakat Sidrap terhadap sesama.

“Masyarakat Sidrap dikenal sebagai pribadi yang tidak tega melihat kesusahan orang lain. Mereka cepat tanggap dalam membantu saat terjadi bencana atau dalam aksi sosial lainnya,” tutur Menag Nasaruddin.

Pujian tersebut bukan tanpa alasan. Dalam kunjungan perdananya ke Sidrap sejak dilantik sebagai Menteri Agama, ia mendengar langsung testimoni dari masyarakat dan pemangku kepentingan terkait nilai-nilai sosial yang telah mendarah daging dalam kehidupan warga Sidrap.

Menag juga menekankan bahwa karakter sosial ini merupakan aset berharga dalam membangun harmoni dan kesejahteraan masyarakat.

“Nilai-nilai seperti ini harus terus dijaga dan ditingkatkan oleh Pemkab,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menyebut semangat tersebut sejalan dengan visi yang diusung Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, untuk menjadikan Sidrap sebagai “kabupaten lumbung keberkahan dunia akhirat.”

Kunjungan Menag ini sekaligus memperkuat komitmen Kementerian Agama dalam mendorong pembangunan berbasis nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan di seluruh wilayah Indonesia.

Komentar