Palopo, Sulsel – Kota Palopo tengah dihadapkan pada situasi yang mengkhawatirkan akibat maraknya aksi pembusuran di malam hari. Fenomena ini semakin meresahkan warga, khususnya para pengendara yang merasa tidak aman ketika melintas di jalan raya pada malam hari.
Salah satu kasus terbaru terjadi di Kelurahan Sarutanga, Kecamatan Wara Timur. Dalam insiden tersebut, pelaku yang mengendarai sepeda motor melepaskan busur hingga mengenai korban. Kejadian ini membuat masyarakat semakin waspada dan enggan keluar rumah pada malam hari.
Abdul, seorang warga yang bekerja sebagai ojek online, mengaku sangat terganggu dengan situasi ini. “Kami sangat resah dan takut keluar malam karena banyak kasus pembusuran. Pendapatan kami juga menurun karena tidak berani bekerja pada malam hari,” ujar Abdul. Ia berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pembusuran dan mereka yang membawa senjata tajam (sajam).
Kondisi ini memaksa warga untuk lebih waspada, bahkan beberapa di antaranya memilih berjaga-jaga ketika bepergian di malam hari. Namun, langkah ini dirasa tidak cukup untuk mengatasi keresahan. Masyarakat berharap aparat keamanan dapat meningkatkan patroli dan memberantas aksi pembusuran yang kian merajalela di Kota Palopo.
“Situasi ini sangat meresahkan. Kami berharap ada langkah konkret dari pihak kepolisian untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambah Abdul.
Meningkatnya angka pembusuran di Kota Palopo menjadi tugas serius bagi pihak terkait. Warga kini menunggu langkah nyata untuk memulihkan keamanan dan ketenangan di kota mereka.