Makna, Jenis, dan Keutamaan Zakat dalam Islam: Menyucikan Harta, Mendekatkan Diri kepada Allah

Uncategorized268 Dilihat

PENULIS: Farhaini.(Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palopo)

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, yaitu menyisihkan sebagian harta kepada mereka yang berhak menerimanya. Secara bahasa, zakat berarti “bersih,” “suci,” atau “berkah.” Zakat berfungsi untuk membersihkan harta dari unsur haram, sehingga harta yang dimiliki menjadi lebih berkah. Selain itu, zakat juga penting sebagai bentuk kepedulian sosial untuk membantu mereka yang kurang mampu dan yang membutuhkan.

Dengan menunaikan zakat, kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bersyukur atas rezeki serta nikmat yang diberikan. Setiap kebaikan yang kita lakukan, termasuk berzakat, akan mendapat pahala dari Allah SWT dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dan peduli terhadap sesama.

Keutamaan Berzakat

Orang yang berzakat dengan ikhlas akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Allah juga menjanjikan rezeki yang lancar dan melipatgandakan keberkahan harta bagi yang berzakat. Mereka yang menunaikan zakat akan merasakan ketenangan hati dan kelegaan karena telah melakukan kebaikan.

Jenis-Jenis Zakat

Secara umum, zakat dibagi menjadi dua jenis:

1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan yang sudah dewasa dan memiliki makanan pokok yang cukup untuk diri dan keluarganya selama sehari semalam. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri.

2. Zakat Maal
Zakat maal adalah zakat yang wajib diberikan dari harta yang dimiliki. Zakat maal ibarat “pupuk” bagi harta, yang dengan zakat itu, harta menjadi berkah dan bertambah. Zakat maal bisa dikenakan pada beberapa jenis harta, seperti:

– Uang: Termasuk uang tunai, uang di bank, atau uang elektronik.
– Emas dan Perak: Perhiasan, koin, atau batangan emas dan perak.
– Barang Dagangan: Barang yang dijual untuk mendapatkan keuntungan.
– Hasil Pertanian: Seperti padi, jagung, buah-buahan, dan sayuran.
– Hewan Ternak: Sapi, kambing, unta, dan lainnya.

Dalil dan Ayat Tentang Zakat

Beberapa dalil dan ayat Al-Qur’an tentang zakat:

وأقيموا الصلاة واتوا الزكاة وأطيعوا الرسول لعلكم ترحمون

-“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Rasul, supaya kamu diberi rahmat”(QS. An-Nur: 56)

خد من أموالهم صدقة تطهرهم وتزكيهم بها وصل عليهم أن صلاتك سكن لهم والله سميع عليم

– “Ambillah zakat dari harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103)

Hadis Nabi Muhammad SAW Tentang Zakat

– Rasulullah SAW bersabda, “Harta tidak akan berkurang karena sedekah, dan seorang hamba tidak akan bertambah mulia kecuali dengan ketawadhuan. Allah menurunkan kerendahan hati bagi orang yang sombong dan meninggikan orang yang merendahkan diri.” (HR. Muslim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *