Mahasiswa KKN Universitas Andi Djemma Gelar Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting di Desa Patoloan

Daerah1735 Dilihat

Luwu Utara, Bone-Bone — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Andi Djemma bekerja sama dengan Dinas P3AP2KB dan BKKBN Kecamatan Bone-Bone mengadakan sosialisasi mengenai dampak pernikahan dini dan stunting. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 12 November 2024, bertempat di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al-Falah, Desa Patoloan, Kecamatan Bone-Bone.

Rama Yudistira, Koordinator Desa KKN di Desa Patoloan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi MAS Al-Falah agar memiliki bekal pemahaman yang matang dalam proses pendewasaan.

“Kami berharap sosialisasi ini dapat membantu mereka memahami risiko yang ditimbulkan oleh pernikahan dini serta dampak kesehatannya, termasuk potensi stunting pada anak,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pernikahan dini masih menjadi masalah sosial yang signifikan di masyarakat, terutama karena angka pergaulan bebas di kalangan remaja yang cukup tinggi. Pernikahan dini seringkali membawa berbagai dampak negatif, baik dari aspek kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Salah satu dampak serius adalah stunting pada anak, yang sering kali berakar dari kurangnya literasi dan pemahaman akan kesiapan kesehatan dan mental dalam berkeluarga.

Sebagai informasi, terdapat sembilan mahasiswa KKN Universitas Andi Djemma yang tergabung di Posko Desa Patoloan, Kecamatan Bone-Bone, yang aktif dalam kegiatan ini.

Diharapkan, melalui sosialisasi ini, masyarakat dan generasi muda semakin memahami pentingnya menunda usia pernikahan dan dampaknya terhadap kesehatan serta kualitas hidup di masa depan.

Komentar