Luwu timur, Desa Nikkel – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 8 Desa Nikkel, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur sukses menggelar pelatihan dan pendampingan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan tema “Pemberdayaan UMKM melalui Digital Marketing dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat Lokal di Era 5.0”. Acara ini diadakan di Aula Kantor Desa Nikkel dan diikuti oleh 16 pelaku UMKM lokal yang sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN Pemberdayaan Masyarakat Angkatan XLVI Tahun 2024 yang berasal dari IAIN Palopo, IAIN Bone, dan IAIN Pare-Pare. Tujuan utamanya adalah memberdayakan pelaku UMKM setempat agar dapat memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan daya saing dan pendapatan mereka di era digital.
Kepala Desa Nikkel, Muth’im, SE, membuka kegiatan tersebut dengan sambutan yang menekankan pentingnya digital marketing bagi pelaku UMKM di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
“Di era 5.0 ini, pelaku UMKM harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Sukaldi, mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah dari IAIN Bone, yang memaparkan strategi pemasaran efektif bagi UMKM, serta Kurniawan Sulnawir, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam dari IAIN Palopo, yang memberikan pelatihan tentang penggunaan aplikasi Canva untuk menciptakan konten pemasaran visual yang menarik.
Para peserta pelatihan mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai strategi pemasaran digital, pemanfaatan media sosial, serta pengoptimalan platform e-commerce. Tidak hanya teori, peserta juga dilibatkan dalam sesi praktik, di mana mereka mencoba memasarkan produk mereka secara digital dengan bimbingan langsung dari para pemateri.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi tanya jawab. Mereka aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi dalam memasarkan produk secara online.“Pelatihan ini memberikan wawasan baru yang sangat berguna bagi kami dalam mengembangkan usaha,” ungkap salah satu peserta.
Afdolis Zdikrillah, selaku koordinator desa, menyampaikan bahwa setelah pelatihan ini, tim KKN Reguler akan melanjutkan pendampingan langsung kepada pelaku UMKM.
“Kami akan melakukan pendampingan lebih lanjut yang mencakup pembuatan konten pemasaran, seperti foto produk dan video promosi, serta perancangan label produk yang menarik dan sesuai standar pemasaran. Tujuannya adalah meningkatkan visibilitas usaha lokal di pasar digital,” jelasnya.
Untuk di ketahui ada 14 mahasiswa KKN R yang melaksanakan KKN di desa tersebut
Dengan adanya pendampingan berkelanjutan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Nikkel dapat lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka serta berkontribusi signifikan dalam meningkatkan perekonomian lokal.