Kalaena Kiri – Dalam rangka meningkatkan kreativitas seni sekaligus mempromosikan produk lokal, mahasiswa KKN-R Pemberdayaan Masyarakat Posko 51 IAIN Palopo sukses menggelar Festival Seni dan Pameran UMKM dengan tema “Pesona Kalaena Kiri Merangkai Seni dan Karya Produk Lokal.” Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai 15 hingga 16 Oktober 2024, ini diselenggarakan di Desa Kalaena Kiri dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
Festival tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Kalaena Kiri, Bapak Hengki Wicakwono, S.E. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN-R dan berharap kegiatan ini dapat memperkenalkan potensi seni serta produk lokal kepada masyarakat yang lebih luas.
“Semoga festival ini menjadi langkah awal yang baik dalam pengembangan seni dan ekonomi kreatif di Desa Kalaena Kiri,” ujar Hengki.
Ketua panitia, Muhammad Fahman Nafian Bahraini, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini melibatkan berbagai rangkaian kegiatan seperti pertunjukan seni dan pameran produk UMKM lokal.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini,” tambah Fahman.
Salah satu acara yang paling menarik perhatian adalah lomba tari kreasi, yang diikuti oleh siswa-siswi dari SMPN 1 Kalaena. Lomba ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang turut hadir untuk memeriahkan suasana festival.
Selain mempererat hubungan antara mahasiswa, masyarakat, dan pelaku UMKM, kegiatan ini juga bertujuan melestarikan budaya dan kearifan lokal di Desa Kalaena Kiri. Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pengembangan seni dan produk kreatif di daerah tersebut.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba tari, di mana juara 1, 2, dan 3 mendapat penghargaan. Tarian Joged Ibing menjadi penutup yang meriah, menandai akhir festival dengan penuh kegembiraan. Melalui kegiatan ini, potensi seni dan produk lokal Desa Kalaena Kiri semakin dikenal dan diharapkan mampu memperkuat hubungan antarwarga.