Mahasiswa KKN-R IAIN Palopo Posko 29 Berkolaborasi dengan PEPATONG Gelar Pelatihan Pengelolaan Keripik Pisang di Desa To’Pongo

Daerah848 Dilihat

Mahasiswa KKN-R IAIN Palopo Posko 29 bekerja sama dengan Komunitas Persatuan Putra Putri Desa To’Pongo (PEPATONG) menggelar pelatihan pengelolaan keripik pisang sebagai potensi ekonomi desa. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada 5 dan 6 Oktober 2024, di tiga dusun: Dusun Kondo, Dusun Kakobi, dan Dusun Labalu.

Desa To’Pongo memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha keripik pisang, yang sebelumnya tidak berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, mahasiswa IAIN Palopo berinisiatif mendampingi ibu-ibu PKK dalam pembuatan dan pemasaran keripik pisang, yang memiliki harga jual lebih tinggi dibandingkan pisang biasa.

Sadik Rahimun, Koordinator Desa Posko 29, menjelaskan pentingnya usaha keripik pisang bagi warga desa. “Desa To’Pongo memiliki sumber daya alam melimpah berupa pisang. Melalui pelatihan ini, kami ingin mendampingi ibu-ibu desa agar dapat memanfaatkan pisang menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Usaha ini juga akan meningkatkan keterampilan mereka dalam pengelolaan usaha, baik secara individu maupun kelompok,” ujar Sadik.

Ketua PKK Desa To’Pongo, Nur Hijriah, turut menyampaikan pandangannya terkait manfaat pelatihan ini. “Usaha keripik pisang ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu desa untuk meningkatkan penghasilan mereka. Kami berharap, produk keripik pisang ini dapat menjadi ikon desa dan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat.”

Hal senada disampaikan Nurhayati, Ketua RT Dusun Labalu, yang mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini mampu mengubah pola pikir masyarakat tentang potensi pisang. “Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap ibu-ibu desa termotivasi untuk memulai usaha bersama, menciptakan produk lokal yang dapat dipasarkan secara lebih luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa,” jelasnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam mengelola pisang, agar lebih bernilai jual tinggi. Diharapkan, melalui usaha ini, ibu-ibu desa To’Pongo dapat menciptakan produk lokal yang dikenal luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat, termasuk ibu-ibu rumah tangga, komunitas PEPATONG, dan tokoh masyarakat setempat. Mahasiswa KKN berharap bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan perekonomian Desa To’Pongo dan menjadi bukti nyata kontribusi mereka dalam memberdayakan potensi desa.

Komentar