Wasuponda – Luwu Timur – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler IAIN Palopo Kelompok 99, bekerja sama dengan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Wasuponda, menyelenggarakan pelatihan pengendalian hama tikus dan pembuatan Rumah Burung Hantu (RUBUHA) bagi kelompok tani di Desa Wasuponda pada Selasa (01/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para petani mengatasi masalah hama tikus yang kerap menurunkan hasil produksi pertanian.
Acara dibuka oleh Kepala Desa Wasuponda, Ananias Ganna, yang dalam sambutannya mengapresiasi pelatihan ini. Ia mengungkapkan bahwa serangan hama tikus telah menyebabkan gagal panen selama dua periode terakhir, sehingga pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi.
“Saya sangat mendukung penuh kegiatan ini, karena dua periode panen kita gagal akibat hama tikus. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan serangan hama tikus dapat ditekan sehingga hasil panen kali ini bisa lebih baik,” kata Ananias Ganna.
Koordinator Kelompok 99, Muhammad Resky, menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung ketahanan pangan di desa.
“Ini adalah bentuk kontribusi kami kepada masyarakat Ia berharap pemasangan RUBUHA dapat menjadi langkah efektif dalam mengurangi serangan hama tikus”.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, kegiatan dilakukan di aula Kantor Desa Wasuponda, menghadirkan Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Luwu Timur sebagai pemateri. Materi yang disampaikan mencakup jenis hama tikus, faktor penyebab kemunculannya, serta teknik pengendalian yang efektif.
Hari kedua, kegiatan berlanjut di sawah kelompok tani Sangginawa Lagolo, Dusun Lagolo, di mana mahasiswa KKN bersama para petani melakukan pemasangan RUBUHA sebagai langkah konkret pengendalian hama tikus di lapangan.
Para petani menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada mahasiswa KKN. Mereka menilai pelatihan ini sangat bermanfaat bagi keberlanjutan pertanian di Desa Wasuponda.
Komentar