Mafia Solar Subsidi Kembali Beraksi di Luwu Raya, Aktivis Desak Kapolda Sulsel Tindak Tegas

Daerah1384 Dilihat

PALOPO – Aktivitas ilegal mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi kembali mencuat setelah sebelumnya sempat meredup akibat pernyataan tegas Kapolda Sulawesi Selatan yang lama.

Kini, praktik penyelewengan BBM subsidi tersebut kembali berlangsung secara terang-terangan dan diduga melibatkan sejumlah perusahaan swasta.

Berdasarkan pantauan ingormasi langsung yang di telusuri , para pelaku tidak lagi beroperasi secara sembunyi-sembunyi. Mereka disinyalir menyedot solar subsidi dalam jumlah besar dari para penampung gelap, kemudian menyalurkannya kepada perusahaan dengan harga non-subsidi. Pola ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menabrak hak masyarakat yang seharusnya menjadi penerima utama manfaat subsidi.

Salah satu perusahaan yang turut disorot adalah PT Katana Global Trade. Kendaraan transportir milik perusahaan tersebut diduga kerap berkeliaran di Kota Palopo hingga wilayah Luwu Raya untuk melakukan penyedotan solar subsidi dari berbagai penampung gelap. Aktivitas ini jelas melanggar ketentuan distribusi BBM dan mengancam stabilitas pasokan energi masyarakat.

Desakan publik pun muncul. Sejumlah aktivis dan penggiat kontrol sosial menuntut Kapolda Sulsel yang baru untuk segera mengambil langkah tegas dalam memutus jaringan mafia BBM. Mereka meminta dilakukan audit menyeluruh terhadap jalur distribusi solar subsidi di seluruh kawasan Luwu Raya serta menindak tegas para pemilik transportir yang terbukti melanggar hukum.

Jangan sampai pergantian kepemimpinan di tubuh Polda Sulsel dimanfaatkan oleh para mafia BBM untuk kembali bermain. Negara tidak boleh kalah oleh para mafia BBM,” tegas Ahmad dari LSM Progress.

 

Komentar