Palopo – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIA Kota Palopo menggelar serangkaian program khusus untuk meningkatkan kualitas spiritual para narapidana. Program-program ini dirancang untuk memperdalam keimanan dan ketakwaan, serta memberikan pembinaan yang bermanfaat selama bulan Ramadan.”(3/3/25).
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain Tadarus Al-Qur’an setiap selesai sholat tarawih, kajian keislaman setiap pagi yang bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Tauhid sebagai pendamping, pelatihan baca tulis Al-Qur’an yang difasilitasi oleh Kemenag Palopo, serta bimbingan tahfiz Al-Qur’an yang dipandu oleh polisi santri.
Kepala Lapas IIA Kota Palopo, Erwan Prasetyo, S.H., M.Si, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk membina narapidana yang kurang dalam aspek keimanan dan ketakwaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para narapidana dapat memperbaiki diri dan memanfaatkan bulan Ramadan untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Saya berharap dengan adanya program ini, para narapidana mampu memperbaiki keimanan dan ketakwaannya mereka agar juah lebih baik,” ujar Erwan.
Dengan adanya program ini, para narapidana dapat menjalani bulan suci Ramadan dengan lebih penuh makna. Dan ketika mereka keluar nanti, mereka menjadi pribadi yang lebih baik, lebih taat, dan lebih berakhlak mulia.
Saat ini, jumlah narapidana yang ada di Lapas IIA Palopo berjumlah 822 orang. Melalui program-program ini, diharapkan mereka dapat memperoleh pembelajaran yang dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka, baik selama menjalani masa tahanan maupun setelah dibebaskan.
Komentar