Laksanakan Perintah Gubernur, Cabang Dinas ESDM WIl III Pemprov SulSel Tinjau Lokasi Kebocoran Pipa Milik PT Vale

Daerah80 Dilihat

LUWU TIMUR –  Cabang Dinas ESDM Wilayah III menindak lanjuti perintah Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, untuk meninjau lokasi kebocoran pipa solar milik PT Vale Indonesia TBk di Dusun Malindowe, Desa Lioka, Kecamatan Towoti, Luwu Timur, Rabu 27/08/2025.

Hasil kunjungan tersebut, TIM yang dipimpin Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah III H.Ezra Silalahi, mendapatkan keterangan dari pihak PT Vale bahwa kebocoran pipa terjadi pada tanggal 20/8/2025 dini hari.

Pihak PT Vale, baru mengetahui kebocoran sekitar jam 07.30 WITA dan segera melakukan penyetopan suplay oli dari Mangkasa Point dan melakukan penutupan pipa bocor hingga pukul 11.15 Wita informasi tersebut mereka dapatkan dari Haris Baso, staf Eksternal PT Vale Indonesia Tbk di lokasi Posko.

Dari pantauan Timnya, H.Ezra juga mengakatakan bahwa di titik awal tempat kebocoran pipa itu memiliki kedalaman kurang lebih 1,5 meter sudah ditutup dan sudah dilakukan penampungan dan penyedotan oli oleh pihak PT Vale. Sehingga tidak ada lagi kebocoran pipa.

“Alhamdulillah sudah tidak ada kebocoran pada pipa suplay oli, tetapi masih ada sedikit rembesen sisa oli yang disedot oleh PT Vale di jaringan irigrasi pada titik 1 penanganan sebelum ke persawahan milik masyarakat,”ujar Ezra.

Selanjutnya pada titik kedua, Esra menyebut pada titik kedua tidak ada lagi sisa oli yang mengaliri sungai yang terhubung langsung ke persawahan masyarakat.

“Kami juga sudah meninjau dan sudah ada hasil yang positif, di sana sudah dilakukan pengendapan dan penyaringan air sungai sehingga sudah tidak ada sisa oli pada aliran sungai yang mengaliri persawahan masyarakat,”tambah Ezra.

Lebih lanjut Esra mengakatakan pada penanganan titik 10 dan 11 aliran sungai yang terhunung ke Danau Towuti juga sudah mereka kunjungi, tim tersebut tidak mencium adanya aroma oli.

Selain itu, Tim Cabang Dinas ESDM Wilayah III ini juga melakukan koordinasi dengan Tim Gakkum Kementrian Lingkungan Hidup (LH)

Tim Kementrian (LH) mengaku telah mengambil sample air dan tanah yang sudah dikirim ke Labotorium Kementrian (LH) di Makassar.

Esra berharap, pemulihan dan rehabilitasi lingkungan dapat terlaksana dengan baik sehingga tidak menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.

“Kami dari Dari Caband Dinas Pemprov Sulsel tentunya berharap agar pemulihan dan rehabilitasi lingkungan bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya, sehinggat tidak lagi menimbulkan kerugian bagi masyarakat,”tandasnya.

Komentar