Kunjungan Kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia, Tandai 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Nasional3288 Dilihat

Jakarta – Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan disambut secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5). Kunjungan ini menjadi momen bersejarah dalam memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari 70 tahun.

Presiden Macron adalah kepala negara pertama dari Uni Eropa yang berkunjung secara resmi sejak saya menjabat Presiden Republik Indonesia. Ini membuktikan kedekatan dan persahabatan kuat antara kedua negara,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers bersama usai pertemuan bilateral.

Adopsi Joint Vision 2050: Komitmen Menuju 100 Tahun Hubungan Indonesia–Prancis

Kunjungan Presiden Macron bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis. Kedua pemimpin sepakat mengadopsi Joint Vision 2050, sebuah deklarasi visi bersama menuju 100 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2050.

Hari ini kami sepakat untuk melangkah lebih jauh lagi. Ini menunjukkan komitmen kita untuk meningkatkan kerja sama di bidang strategis,” tambah Presiden Prabowo.

Kerja Sama Pertahanan: Joint Production dan Alih Teknologi

Presiden Prabowo menegaskan bahwa Prancis adalah mitra utama Indonesia dalam modernisasi alutsista pertahanan. Dalam pernyataannya, ia menyebut adanya perjanjian kerja sama pertahanan yang mencakup pengembangan industri melalui joint production dan alih teknologi.

Presiden Macron juga dijadwalkan meninjau Akademi Militer di Magelang bersama Presiden Prabowo esok hari sebagai bentuk konkret kerja sama di bidang pendidikan militer.

Penguatan Ekonomi: Dorong CEPA dan Akses OECD

Dalam bidang ekonomi, kedua pemimpin sepakat memperkuat hubungan dagang dan investasi serta mempercepat penyelesaian perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Kami juga meminta dukungan Prancis untuk mempercepat penyelesaian CEPA dan mendukung keanggotaan Indonesia di OECD,” ujar Prabowo.

Kerja Sama Lintas Sektor: Energi, Pendidikan, Ketahanan Pangan

Kunjungan ini juga memperluas kolaborasi strategis di sektor transisi energi, ketahanan pangan, program makan bergizi gratis, dan bidang maritim. Di sektor pendidikan, Indonesia mendorong peningkatan jumlah mahasiswa di bidang sains, teknik, dan kedokteran di Prancis.

Hubungan Personal dan Undangan Istimewa ke Hari Bastille

Menutup pertemuan, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas undangan Presiden Macron untuk menghadiri Hari Bastille di Paris, termasuk partisipasi kontingen TNI dalam defile militer.

Dulu saya menonton dari pinggir jalan, sekarang saya bisa naik ke podium bersama Presiden Macron. Terima kasih,” ucap Presiden Prabowo penuh makna.

Komentar