KTT BRICS 2025 Hasilkan Deklarasi Pemimpin, Indonesia Dukung Penguatan Multilateralisme dan Ketahanan Ekonomi

Internasional16 Dilihat

Rio de Janeiro, Brasil –Pertemuan para pemimpin negara anggota BRICS tahun 2025 resmi menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang dituangkan dalam Leaders’ Declaration. Dokumen deklaratif ini memuat komitmen bersama terhadap penguatan multilateralisme, perdamaian internasional, pembangunan ekonomi, serta keberlanjutan lingkungan hidup dan budaya.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turut hadir dalam KTT BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, dan menyatakan dukungan penuh Indonesia terhadap arah baru kerja sama global yang diusung BRICS.

“Kemudian outcomes daripada pertemuan tadi, salah satunya adalah leader declaration dan dalam leader declaration itu ada beberapa poin yang terkait dengan penguatan multilateralisme dan reform daripada global governance,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan resminya di sela-sela konferensi.

Empat Pilar Deklarasi BRICS 2025

  1. Penguatan Multilateralisme dan Tata Kelola Global
    BRICS berkomitmen memperkuat sistem multilateral yang lebih inklusif dan mereformasi tata kelola global agar lebih adil, representatif, dan responsif terhadap dinamika zaman.
  2. Perdamaian dan Stabilitas Internasional serta Ketahanan Ekonomi
    Deklarasi menekankan pentingnya menjaga perdamaian global dan memperdalam kerja sama ekonomi, perdagangan, dan keuangan antarnegara anggota.
    “Poin ini menjadi penting bagi Indonesia di tengah ketidakpastian. Kita punya BRICS yang diharapkan bisa juga menyerap pasar dari produk-produk Indonesia,” tambah Airlangga.
  3. Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan
    Negara-negara BRICS sepakat bahwa transisi energi dan pembangunan hijau harus berjalan adil dan inklusif, dengan mempertimbangkan kepentingan negara berkembang.
    “Tentu terkait dengan climate change dan promoting sustainable, yang fair and inclusive development,” ungkap Airlangga.
  4. Pembangunan Manusia, Sosial, dan Budaya
    Deklarasi juga menekankan kemitraan antaranggota untuk pembangunan manusia dan sosial yang merata, serta kerja sama dalam pelestarian dan pertukaran kebudayaan.
    “Yang keempat adalah partnership for promotion, human, social, and cultural development. Nah itu outcome dari leaders declaration,” pungkas Menko Perekonomian.

Dengan dukungan penuh terhadap arah kerja sama BRICS, Indonesia menunjukkan kesiapannya untuk berperan aktif dalam menciptakan tatanan global yang lebih berimbang, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan negara-negara berkembang.

Komentar