Krisis Mental dan Krisis Makna Generasi Z

Opini242 Dilihat

Oleh: Dicky.

Apa itu generasi Z?, generasi yang di kenal sebagai gen Z adalah kelompok individu yang lahir pada tahun 1997-2012 hal ini membuat mereka menjadi generasi yang tumbuh dan berkembang pada era teknologi yang terus berkembang pesat.

Generasi z adalah generasi yang di temukan pada usia yang sangat mudah dengan teknologi,terutama berkat kehadiran internet dan media sosial. Mereka terbiasa dengan teknologi dari usia dini, sehingga memiliki tingkat kefasihan teknologi yang luar biasa dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka cenderung eksploratif, dengan kemampuan belajar mandiri melalui internet dan informasi yang mudah diakses secara online.

Dalam nilai nilai sosial dan politik, yang dikenal sebagai genarasi yang sangat inklusif dan memegang prinsip kesetaraan dengan kuat. Mereka peka terhadap masalah-masalah sosial yang tampak di dunia maya, Generasi Z yang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi mengenai isu isu yang terjadi disekitarnya.

Selain itu, Gen Z juga dikenal sebagai generasi yang inovatif, kreatif, dan suka berbagi. Mereka cenderung menjadi pengguna media sosial yang aktif, mendokumentasikan setiap momen dalam hidup mereka dan membagikannya dengan dunia. Mereka mengekspresikan diri dengan cara yang baru dan menghibur melalui sosial media yang mereka punya.

Generasi Z juga merupakan generasi yang terdidik dan berpengetahuan tinggi, selain itu generasi z juga di kenal dengan ke ahlianya dalam bidang IT tentu saja hal ini sangat penting bagi generasi tersebut dalam melihat setiap perkembangan ekonomi politik yang terjadi hari ini, dan kepekaannya terhadap isu-isu sosial, ekonomi dan politik yang terjadi hari ini tantangan besar bagi generasi z hari ini dalam menjawab seluruh problematika kebangsaan hari ini yang begitu kompleks.

Di samping itu kita juga melihat kelemahan gen z hari ini yang tidak mampu mengimbangi perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga melahirkan dampak yang begitu besar terhadap gen z,hal tersebut mengakibatkan mereka sering mengalami kesulitan memisahkan diri dari perangkat digitali yang mereka punya,selain itu mereka juga mngalami gangguan tidur,dan kecanduan media social ke arah hal-hal yang tidak produktif.

Pengunaan media social yang berlebihan dapat juga menyebabkan perbandingan social yang dapat merugikan diri,sehingga menimbulkan kurangnya percaya diri, perasaan kesepian yang mendalam dan terisolasi dan sedikit cenderung dan mudah pesimis itu semua di akibatkan pengunaan teknologi ke hal-hal yang tidak produktif dan menelan informasi secara ugal-ugalan

Setiap hari sering kali kita melihat media sosial dipenuhi oleh informasi yang beredar terkait kasus bunuh diri yang kebanyakan dialami oleh generasi z, sehingga muncul pertanyaan dalam benak sebenarnya apa yang menjadi pemicu atau apa yang sebenarnya yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi. 

Dalam melihat situasi hari ini kita sering dihantui kasus bunuh diri yang di dominasi oleh gen z, Kasus bunuh diri bukan lagi hal yang asing di telingah di era perkembangan teknologi hari ini yang terus mnguatnya informasi soal kasus bunuh diri yang kian hari marak di perbincangkan di media social. Tentu saja hal ini menganggu mentalitas daripada gen hari ini hinga muncul kritikan yang dapat merusak psikologis seseorang dan juga terkadang nelahirkan cacian yang dapat mengakibatkan Terganggunya mentalitas seseorang tersebut.

Sejauh ini kasus bunuh diri tidak pernah terselesaikan di sepanjang sejarah kasus tersebut terus mengalami kenaikan sehingga banyak yang menganggap ini adalah hal sepele, problem tersebut tidak boleh di pandang sebelah mata pemicu terjadinya bunuh diri di akibatkan berbagai macam faktor terutama oleh faktor ekonomi yang mengakibatkan hal tersebut kerap terjadi.

Generasi hari ini lebih cenderung ke hal-hal yang tidak produktif,minat dan baca generasi hari ini mengalami degradasi yang cukup signifikan,sehingga banyak kasus bunuh diri yang di dominasi oleh generasi Z.

Seharusnya gen Z ini adalah generasi yang yang lebih aktif dakam mnyikapi berbagai macam  problem kebangsaan hari ini namun ironisnya itu malah berbanding terbalik hal ini tidak sesuai yang kita harapkan, gen Z yang di kenal sebagai generasi z yang bertumbuh dan berkembang dalam dunia digitalisasi di berbagai aspek kehidupan.

Kenapa demikian kita mnganggap bahwa gen z ini adalah generasi yang cukup di perhitungkan dibanding generasi yang lainya, karena generasi Z dia lebih ahli dalam mengoprasikan berbagai media teknologi [digital natives] dan memiliki karakter multitasking hal ini yang membedakan dengan generasi sebelumnya.

Dan juga gen z ini modal berharga bagi indonesia dalam menyongsong puncak bonus demografi. karna kita menganggap bahwa jumlah penduduk dari generasi yang lahir pada 1997-2012  menjadi yang terbanyak di indonesia. Berdasarkan hasil sensus penduduk di tahun 2020 yang di lakukan badan pusat statistika [BPS].ada sebanyak 74,93 juta yang di dominasi generasi Z di indonesia.  

Namun, ada satu generasi yang telah marak diperbincangkan yang mendapatkan perhatian belakangan ini, yaitu Generasi Z. Meskipun sering menjadi sorotan dan sering menimbulkan pertanyaan kenapa generasi ini disebut sebagai Generasi Z dan seperti apa Generasi Z tersebut. Tentu saja generasi Z ini tidak terlepas dari generasi sebelumnya, namun pada generasi Z ini kita menemukan bahwa sebutan ini merupakan hasil dari evolusi generasi sebelumnya.

Didalam buku “Understanding Generation Z; Handbook for leaders and educators”, penamaan Generasi Z ini transformasi alami setelah Generasi “Y” atau yang dikenal sebagai Millenial.        

Disamping problem yang di hadapi gen z hari ini yang bgitu kompleks,harusnya sesama generasi mesti saling menopang satu sama lain dalam menghadapi dinamika kebangsaan hari ini karna problem tersebut bukan hanya di rasakan oleh generasi Z saja,maka dari itu di butuhkan semangat kolektivisme dan semangat gotong royong. Karna pada dasarnya untuk mampu menakar maju atau tidaknya suatu bangsa itu di lihat dari sejauh mana prinsip-prinsip gotong royong ini di praktekan.

Dan bukan cuman itu kunci dari pada kesadaran setiap individu mau pun kelompok dalam melihat setiap isu- isu social politik dan ekonomi tentu saja mesti di tunjang dengan pendidikan yang ideal dan pendidikan yang berkarakter dan berperikemanusiaan untuk menjawab setiap problematika kebangsaan hari ini,dan tentu saja pendidikan itu mesti di akses seluruh anak bangsa.

Komentar