KKN IAIN Palopo Posko 19 Gelar Lomba Pekan Olahraga dan Pesta Panen: Warga Sambut Antusias!

Budaya1409 Dilihat

Luwu – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Posko 19, bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Babang, menggelar Pekan Olahraga dan Pesta Panen yang berlangsung mulai 10 hingga 15 Oktober 2024. Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan semangat kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara generasi muda dan masyarakat.

Berbagai lomba seru siap digelar, termasuk bulu tangkis, bola voli, sepak bola mini, sepak bola joget, tarik tambang, dan balap karung.

Abdul Riski, perwakilan mahasiswa KKN,sekaligus kordinator desa KKN posko 19 menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengasah potensi masyarakat di bidang olahraga.

“Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahmi antara generasi muda dan masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Desa Babang, Lindar, ST, yang membuka kegiatan ini, menyatakan bahwa kerja sama antara mahasiswa KKN dan Karang Taruna adalah langkah baik dalam membangun silaturahmi dan memperkuat potensi masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kita dapat menciptakan suasana yang harmonis dan saling mendukung, serta menggali bakat-bakat olahraga yang mungkin belum terwadahi. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkolaborasi demi kemajuan desa,” ujarnya.

Lindar juga menambahkan bahwa Pekan Olahraga ini adalah kesempatan untuk menemukan bakat-bakat baru di desa. “Banyak potensi terpendam yang perlu kita gali, dan kegiatan seperti ini adalah sarana yang tepat. Selain itu, Pesta Panen menjadi momen yang sangat baik untuk merayakan hasil pertanian lokal, memperlihatkan kekayaan alam dan budaya yang kita miliki,” jelasnya.

Antusiasme warga sangat tinggi, dan mereka pun turut meramaikan acara, menciptakan suasana ceria dan penuh energi. Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menonjolkan kekompakan masyarakat dalam merayakan hasil panen.

Kepala Desa Lindar, ST, mengajak seluruh warga untuk menjaga semangat kebersamaan ini. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai rutinitas, bukan hanya untuk tahun ini, tetapi untuk masa depan. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa membangun desa yang lebih baik,” ajaknya.

Mahasiswa KKN juga merasa senang dapat berkontribusi langsung dalam agenda masyarakat desa. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi seluruh warga desa.

Komentar