PALOPO — Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, SH., M.Si, menghadiri Wisuda Sarjana dan Magister Angkatan XVI serta perayaan Dies Natalis ke-16 Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, yang digelar di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC), Senin (30/06/2025).
Dalam momen penuh kebanggaan tersebut, Rektor UMB Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, Apt., M.Kes., CIPA, menyerahkan secara simbolis sebuah inovasi digital kesehatan bernama KEMANDIRI Q-LIFE DMT2 kepada Pj Wali Kota Palopo. Aplikasi ini merupakan hasil riset hibah dalam program Innovation in Caring, yang dirancang untuk mendukung pasien diabetes melitus tipe 2 dalam meningkatkan keterampilan perawatan diri dan kualitas hidup.
“Aplikasi ini membantu pasien dalam regulasi diri, mulai dari diet, aktivitas fisik, kepatuhan obat, kontrol glukosa darah, perawatan kaki, hingga manajemen stres,” jelas Rektor Prof Nilawati.
Rektor UMB juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya wisuda dan ulang tahun universitas ke-16. Ia menyebut UMB Palopo akan terus memperluas dampaknya bagi masyarakat, termasuk melalui pembukaan program-program baru seperti kedokteran, kedokteran gigi, serta program magister dan doktoral.
“Kami hadir untuk membuka akses pendidikan tinggi seluas-luasnya. Dengan biaya terjangkau dan mutu terjamin, UMB Palopo siap mencetak generasi siap kerja,” tegas Prof Nilawati.
Hingga kini, UMB Palopo membina 17 program studi, semuanya telah terakreditasi, termasuk Kebidanan dan Profesi Bidan yang baru-baru ini meraih akreditasi “Baik Sekali” dari LAM-PTKes.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Palopo menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan. Ia menegaskan bahwa momen wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan baru di tengah dinamika global yang kompleks.
“Dunia kerja menuntut keterampilan hidup, karakter unggul, dan daya tahan. Dan UMB Palopo telah menunjukkan kiprah luar biasa dalam menyiapkan hal tersebut,” ungkap Firmanza.
Ia juga mengapresiasi UMB Palopo sebagai perguruan tinggi yang berkembang pesat dan kompetitif di Sulawesi Selatan. Dengan ribuan alumni tersebar di berbagai wilayah, bahkan hingga luar negeri, UMB telah menciptakan reputasi yang kuat dan berdampak.
“Dies Natalis tahun ini mengusung tema Making Progress and Creating Impact, dan itu telah UMB buktikan lewat kontribusi nyata dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” tambahnya.
Pj Wali Kota juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lebih luas untuk menghadapi tantangan global seperti perang dagang, perubahan iklim, dan dinamika politik nasional maupun daerah.
Wisuda kali ini merupakan gelombang pertama dari empat periode yang akan digelar sepanjang tahun 2025. Total, UMB Palopo akan mewisuda 1928 lulusan dari berbagai program studi.
Acara turut dihadiri oleh Wakapolres Palopo, perwakilan Kejaksaan Negeri Palopo, Pembina Yayasan Mega Buana Palopo H. Rahim Munir Said, pimpinan perguruan tinggi mitra, dan tamu undangan lainnya.
Komentar