Palopo – Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tana Luwu, Irsal Hamid, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Rapat Pengurus Besar AMAN (RPB AMAN) ke-XXXV yang telah resmi ditutup pada Kamis, 12 Juni 2025, di komunitas Masyarakat Adat Saga, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, (13/6/25).
Rapat yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh perwakilan pengurus AMAN dari berbagai wilayah Nusantara.
Forum tahunan ini menghasilkan sebuah pernyataan sikap strategis yang diberi nama Resolusi Saga, yang mencerminkan komitmen kolektif Masyarakat Adat untuk memperkuat perjuangan atas hak-hak adat, pelestarian budaya, dan perlindungan wilayah adat.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya RPB AMAN ke-XXXV. Ini bukan sekadar pertemuan organisasi, melainkan momentum penting yang menunjukkan semangat dan kekuatan solidaritas Masyarakat Adat di seluruh Nusantara,” ungkap Irsal Hamid.
Ia juga menegaskan bahwa Resolusi Saga akan menjadi pedoman bersama dalam menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh komunitas adat, serta menjadi dasar arah gerakan AMAN di masa mendatang.
“Semoga hasil-hasil RPB, khususnya Resolusi Saga, dapat diterjemahkan ke dalam kerja-kerja nyata di setiap wilayah adat. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga warisan leluhur, merawat bumi, dan memperjuangkan keadilan bagi Masyarakat Adat,” lanjutnya.
RPB AMAN ke-XXXV diselenggarakan dalam semangat gotong royong dan kemandirian komunitas, serta menjadi wadah konsolidasi organisasi dalam memperkuat visi kedaulatan, keberlanjutan, dan solidaritas antar Masyarakat Adat.
Komentar