Kemendes PDT dan GP Ansor Berkolaborasi Percepat Pembangunan Desa

Nasional1053 Dilihat

JAKARTA – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) bersama Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) resmi berkolaborasi dalam upaya mempercepat pembangunan desa. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai program strategis.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, mengungkapkan bahwa ribuan kader Ansor saat ini telah berperan sebagai kepala desa dan pendamping desa. Oleh karena itu, pihaknya siap bekerja sama dengan Kemendes PDT guna mendorong pembangunan desa secara lebih efektif.

“Apa yang dilakukan Kemendes sudah luar biasa dan kami siap berkolaborasi serta menandatangani MoU dengan Kemendes PDT demi kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Addin dalam audiensi dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, di Kantor Kemendes PDT, Kalibata, Kamis (6/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Addin juga menambahkan bahwa GP Ansor tengah membentuk Satgas Patriot Ketahanan Pangan guna mengoptimalkan setiap potensi desa agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

“Kami akan melakukan pengukuhan Satgas Patriot Ketahanan Pangan pada bulan April nanti di Kabupaten Banyumas,” tegas Addin.

Dukungan Kemendes PDT untuk Pembangunan Desa Tematik

Menteri Desa PDT, Yandri Susanto, menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, GP Ansor memiliki pengalaman luas dalam mendukung kebijakan pembangunan desa, sehingga kerja sama ini dapat memberikan dampak positif.

“Kolaborasi ini sangat bagus dan dibutuhkan. Kami berharap desa tematik yang sedang dirancang dapat segera terwujud, sehingga potensi desa bisa dimanfaatkan secara maksimal, bahkan hingga ke pasar internasional,” ujar Yandri.

Yandri menegaskan bahwa penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa juga menjadi fokus utama. Ia menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas bagi kepala desa, perangkat desa, serta Tenaga Pendamping Profesional (TPP) agar dapat lebih efektif dalam mengembangkan potensi desa.

“Kita ingin meningkatkan kapasitas dan mobilitas pendamping desa, terutama dalam bidang kewirausahaan. Sebab, jika pendamping desa tidak memiliki jiwa enterpreneur, maka sulit bagi desa untuk maju dan mengembangkan BUMDes yang lebih hidup,” tambahnya.

Wujudkan Desa Mandiri dan Ketahanan Pangan

Sebagaimana diketahui, ketahanan pangan merupakan salah satu visi utama Presiden Prabowo Subianto. Dengan memanfaatkan potensi di 75.265 desa di Indonesia, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor kebutuhan pokok serta memperluas jangkauan pasar produk-produk desa.

Menteri Yandri optimistis bahwa kerja sama antara Kemendes PDT dan GP Ansor dapat mengatasi permasalahan pemasaran produk desa, yang selama ini menjadi kendala utama setelah proses produksi berjalan. Oleh karena itu, serangkaian diskusi dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan dilakukan guna memastikan kemandirian ekonomi di tingkat desa.

“Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi desa-desa di Indonesia. Dengan adanya MoU ini, kita akan memastikan bahwa desa dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan,” tutup Yandri.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung agenda besar pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi desa.

Komentar