Jakarta – Mantan Presiden 2 periode Joko Widodo menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra dan menyampaikan pidato di acara tersebut.
Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa awalnya tidak berencana memberikan pidato, tetapi akhirnya setuju setelah mendapat permintaan langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Sebenarnya tadi malam saya sudah bernegosiasi dengan Sekjen Gerindra agar saya tidak usah memberi sambutan. Tetapi Pak Muzani menyampaikan bahwa ini permintaan langsung dari Presiden Prabowo. Karena yang meminta adalah Presiden RI, maka saya bilang, ‘Siap, Pak’,” ujar Jokowi.
Dalam pidatonya, Jokowi menekankan bahwa Prabowo Subianto merupakan presiden terkuat, baik di kalangan rakyat maupun di DPR. Ia bahkan menegaskan bahwa tidak ada pemimpin lain di dunia yang memiliki kekuatan politik sebesar Prabowo.
“Coba cek di dunia, tidak ada yang sekuat Prabowo. Saking kuatnya, sampai saat ini tidak ada yang berani mengkritiknya. Yang jadi sasaran tetap Jokowi. Karena saking kuatnya Prabowo Subianto, sedikit-sedikit yang disalahkan itu Jokowi,” ungkapnya.
Perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra menjadi momentum bagi para kader untuk menegaskan dukungan mereka terhadap kepemimpinan Prabowo di pemerintahan.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh politik dan petinggi partai yang menyampaikan harapan serta komitmen untuk terus mendukung kebijakan Prabowo dalam menjalankan roda pemerintahan.
Komentar