Ankara, Turki – Malam di Exhibition Hall Kompleks Istana Kepresidenan Turkiye terasa istimewa pada Kamis, 10 April 2025. Dalam suasana hangat dan megah, Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, menggelar jamuan makan malam kenegaraan sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, beserta delegasi.
Jamuan ini bukan sekadar seremoni diplomatik biasa. Atmosfer kebangsaan berpadu dengan kekayaan seni budaya yang menciptakan pengalaman emosional mendalam antara dua bangsa sahabat. Acara diawali dengan penampilan memukau dari Military Band dan Orkes Simfoni Kepresidenan Turkiye, membuka malam dengan alunan musik megah.
Para tamu kehormatan, yang terdiri dari pejabat tinggi negara, perwakilan diplomatik, pelaku usaha, hingga mahasiswa, larut dalam suasana kebudayaan yang kental. Sorotan utama datang dari Band Resimen Pasukan Pengawal Presiden yang membawakan lagu-lagu nasional Indonesia seperti Halo Halo Bandung dan Hari Merdeka, menandakan penghormatan tulus kepada tamu negara.
Kehadiran Band Militer Utsmani juga menghadirkan semangat patriotik lewat lantunan Devlet Marsi, Fetih Marsi, Ceddin Deden, dan Genc Osman. Sementara itu, orkes simfoni kembali membuat suasana syahdu dengan memainkan lagu rakyat Indonesia Ayam Den Lapeh dan Angin Mamiri, menciptakan harmoni antara musik tradisional dan orkestra modern.
Kekayaan budaya Turki pun tak luput ditampilkan. Penampilan tari-tarian rakyat dari wilayah Erzurum hingga Artvin menjadi simbol keragaman yang selaras dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Kostum warna-warni dan gerakan penuh semangat menambah warna pada malam yang bersejarah ini.
Menjelang akhir acara, Presiden Erdoğan dan Presiden Prabowo naik ke panggung untuk menyampaikan langsung rasa terima kasih dan apresiasi kepada para musisi dan penari. Momen hangat ini dilanjutkan dengan interaksi langsung dengan para tamu, termasuk sesi swafoto bersama yang menunjukkan suasana penuh keakraban.
Jamuan makan malam kenegaraan ini bukan hanya bentuk penghormatan diplomatik, namun juga menjadi jembatan budaya yang mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Turkiye. Momen ini memperkuat tekad kedua negara untuk terus menjalin kerja sama yang harmonis di berbagai bidang, termasuk budaya, pendidikan, ekonomi, dan pertahanan.
Komentar