Jadwal Pembelajaran dan Libur Ramadan 1446 H/2025 M Resmi Diatur Pemerintah

Nasional921 Dilihat

Pemerintah telah merilis Surat Edaran Bersama (SEB) yang mengatur jadwal pembelajaran dan libur bagi siswa selama Bulan Ramadan 1446 H/2025 M. SEB ini ditandatangani oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menag Nasaruddin Umar, dan Mendagri Tito Karnavian pada 20 Januari 2025.

Dalam surat edaran tersebut, kepala daerah melalui kepala dinas pendidikan, kepala kantor wilayah Kementerian Agama (Kemenag), dan kepala kantor kementerian diminta untuk menyusun serta menetapkan rencana pembelajaran selama bulan suci Ramadan. Berikut adalah rincian aturan yang tertuang dalam SEB:

Belajar Mandiri di Rumah atau Tempat Ibadah

Para siswa tidak akan melakukan kegiatan belajar di lingkungan sekolah selama satu minggu awal Bulan Ramadan. Selama periode tersebut, siswa diberikan penugasan belajar secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, atau masyarakat. Penugasan ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 27 Februari hingga 5 Maret 2025.

Pembelajaran di Sekolah Selama Dua Pekan

Setelah periode belajar mandiri, siswa akan kembali menerima pembelajaran di sekolah selama dua pekan di Bulan Ramadan. Pembelajaran di sekolah dijadwalkan berlangsung dari tanggal 6 hingga 25 Maret 2025. Selain pembelajaran reguler, pemerintah daerah didorong untuk menambahkan program pembelajaran agama, seperti tadarus Al-Qur’an dan pesantren kilat, untuk memperdalam nilai-nilai keagamaan siswa.

Libur Lebaran 13 Hari

Para siswa akan mendapatkan libur bersama Idulfitri selama 13 hari, mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025. Libur ini diharapkan memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga.

Kembali ke Sekolah pada 9 April

Setelah libur Idulfitri, kegiatan pembelajaran di sekolah atau madrasah akan kembali dilakukan mulai tanggal 9 April 2025. Dengan demikian, seluruh aktivitas pendidikan diharapkan berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Aturan dalam SEB ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi siswa dalam menjalankan ibadah selama Bulan Ramadan, sekaligus memastikan kelangsungan proses pembelajaran secara efektif.

 

Komentar